Sabtu, 18 Mei 2024

Advertorial Stunting Samarinda

Pencegahan Stunting di Samarinda, DPPKB Sosialisasikan Menjadi Remaja Berkualitas

Senin, 6 Maret 2023 14:7

MENJELASKAN - Kepala DPPKB Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani/ Foto: pojoknegeri.com

POLITIKAL.ID -   Demi tercapainya target penurunan angka stuntig sebesar 14% di tahun 2024 nanti, Pemerintah Kota (Pemkot Samarinda) lewat Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda memberi perhatian serius. 

Perhatian itu terutama kepada para remaja diberi pemahaman, hal ini sebagai upaya pencegahan stunting dari hulunya.

Kepala DPPKB Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya bersama Pemkot Samarinda dalam mengendalikan stunting di Kota Tepian.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan sasaran para remaja. Khususnya remaja yang berstatus pelajar SMP. Karena usia tersebut lah yang diperlukan untuk mempersiapkan masa-masa pubertas. 

"Kita terus sosialisasikan hidup berencana itu keren. Kalau kita merencanakan hidup, otomatis nanti ke depannya hidup kita lebih bahagia dan lebih sejahtera. Jadi anak-anak ini perlu mengerti bagaimana hidup yang berencana itu,"kata Ayu saat ditemui di kantor DPRD Kota Samarinda

Pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk bisa menciptakan remaja yang berkualitas. Salah satunya membentuk kelompok-kelompok remaja dan Duta Genre (Generasi Berencana). 

Materi yang terus menjadi tajuk utama sosialisasi DPPKB bersama Duta GenRe ialah membuat para remaja membiasakan diri dengan budaya berencana. Dimana ia perlu memiliki tahapan hidup. Tahapan sekolah, tahapan kuliah, tahapan kerja, hingga barulah tahapan untuk memikirkan pernikahan. 

"Saya yakin dengan adanya rencana dalam hidup, otomatis lebih sejahtera hidupnya. Daripada nggak ada rencana sama sekali dan malah mengambil pergaulan yang salah,"jelasnya..

DPPKB dengan menggandeng TP PKK Samarinda terus melakukan sosialisasi ke SMP di Kota Samarinda demi menggaungkan remaja berkualitas.

"Kalau direncakan akan relatif lebih sejahtera lah istilahnya, daripada kita tanpa rencana sama sekali. Seperempat SMP di Samarinda juga sudah kita datangi untuk selalu menggaungkan bagaimana menjadi remaja berkualitas. Tidak salah bergaul dan mengambil langkah,“ pungkasnya.

(Advertorial)

Tag berita: