Minggu, 24 November 2024

Pengamat Politik Berharap Regenerasi Tak Hanya Diisi oleh Anak Pejabat

Sabtu, 22 Februari 2020 11:3

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin

POLITIKAL.ID - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebutkan bahwa 2024 bakal terjadi regenerasi elite politik. Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin sepakat dengan pernyataan Megawati tersebut. Alasannya, memang jumlah pemilih kaum muda pada 2024 sangat besar.

”Kalkulasi sementara 60% lebih pemilih milenial di situ. Kedua, potensi anak-anak muda, anak milenial untuk bisa bertarung di pilpres, pileg, pilkada sekarang sangat tinggi. Nah, itulah yang menjadi catatan mungkin bagi Megawati mengemukakan regenerasi itu,” kata Ujang di Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Namun, satu hal yang menjadi catatan, kata Ujang, jangan sampai regenerasi itu hanya diisi oleh tokoh-tokoh muda yang merupakan anaknya para pejabat juga, seperti anak politisi, ketua umum parpol, anaknya menteri, anak presiden dan wakil presiden.

”Kan oligarki itu, dinasti itu harus berkurang. Untuk apa juga bangsa ini terjadi regenerasi, tapi isinya keluarganya orang-orang itu saja. Anak-anaknya orang itu,” tuturnya.

Ujang mengatakan, dalam konteks Pemilu 2024, khususnya pilpres, jika syarat 20% minimal untuk presidential threshold dalam UU Pemilu tidak ada revisi maka maksimal hanya akan ada empat pasangan calon. Mereka bisa berasal dari berbagai klaster. Pertama, klaster para menteri.

Menurut Ujang, ada sejumlah nama yang berpotensi maju sebagai capres ataupun cawapres. Mereka di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Mendikbud Nadiem Makarim, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait