POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Dewan Pimpinan Pusat - Ikatan Keluarga Tanah Jawi (IKA - Pakarti) resmi dilantik. Secara resmi, pelatikan dilakukan Gubernur Kaltim, Isran Noor, Sabtu malam (25/9/2021) di salah satu resto bilangan Jalan PM Noor, Samarinda. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Samarinda, Andi Harun turut menyaksikan dan memberikan sambutannya. Kepada awak media, Andi Harun memberikan apresiasi kepada pengurus yang akan bekerja untuk mengabdi kepada rakyat. "Semoga paguyuban ini senantiasa menebar kebaikan untuk rakyat. Kami harapkan IKA Pakarti turut mendukung program unggulan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemkot Samarinda," ujar Andi Harun seusai kegiatan. Dengan dikukuhkannya pengurus IKA Pakarti sebagai organisasi dapat menjadi media pemersatu, menciptakan kondusifitas masyarakat dan pembangunan. Selain itu IKA Pakarti dapat ikut terlibat langsung dalam program - program pro rakyat khususnya di Kota Samarinda dalam menciptakan, tata kota yang baik bersama - sama menanggulangi persoalan banjir. "Harapannya juga IKA Pakarti bisa mengedukasi warganya agar ikut terlibat dalam gotong - royong di kampungnya masing - masing dan memberikan contoh pengelolaan sampah, serta diharapkan kepada tokoh - tokohnya ikut menyumbang ide, menyerap dan membuka lapangan kerja baru sehingga turut menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Samarinda dalam kegiatan membangun ekonomi," tambah Andi Harun. Sementara itu, Ketua DPP IKA Pakarti, Rusmadi Wongso menjelaskan, di periode pertama gabungan dari paguyuban di Kaltim itu membangun konsolidasi. Lantaran telah melewati masa itu, maka kata Rusmadi lagi, periode kedua saat ini tinggal memperkuat organisasi. "IKA Pakarti sepakat untuk lima tahun kedepan untuk mendekatkan diri ke warga IKA Pakarti. Membantu kesulitan dan kesusahan warga, karena banyak warga kami bekerja di sektor non formal atau di sektor ekonomi kerakyatan. Itu yang mau kita urusi, itu yang mau kami angkat," kata Rusmadi seusai kegiatan. Untuk program kerja, ia menyampaikan kerja penstrukturan akan diselesaikan di bulan Desember tahun ini di setiap kecamatan. "Semua teman - teman sepakat bulan Oktober mendatang penstrukturan di kabupaten dan kota sudah selesai dibentuk," tanbahnya. Sebagai informasi, terdapat 40 paguyuban yang meliputi keluarga besar jawa baik Jateng dan Jatim di Kaltim. "IKA Pakarti ini kami jadikan sebagai rumah besar, sehingga kami perkuat dulu supaya bisa semakin solid," terangnya. Menurutnya banyak persoalan yang mesti mendapat bantuan dari IKA Pakarti untuk warga Jawa di Kaltim. Selain itu, IKA Pakarti diharapkan bisa ikut melestarikan seni dan budaya masyarakat. "Banyak masyarakat utamanya warga Jawa menghadapi masalah hukum terkait pertanahan. Selain itu juga mempertahankan seni dan budaya. IKA Pakarti yang penting ingin aktualisasi budaya bangsa yang selaras dengan Pancasila gotong - rotong dan musyawarah mufakat," pungkasnya. Dalam kegiatan itu tidak hanya ofline namun juga diikuti secara online seluruh anggota IKA Pakarti di Kaltim. Selain itu juga turut hadir Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Hadir pula tiga Wakil DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, Sigit Wibowo dan Seno Aji. Selain itu Wakapolresta Samarinda dan Danrem 091 ASN. (*)