POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Nilai APBD Samarinda 2022 sebesar Rp 2,62 triliun belum termasuk dana Bantuan keuangan (Bankeu). Sebagaimana disebutkan Wali Kota Samarinda, Andi Harun. APBD Samarinda mencapai Rp 3 triliun diasumsikankan sekitar Rp 200 miliar dari dana bankeu pemprov. Kendati begitu, dana tersebut masih belum muncul tanda - tanda dari pemprov. "Sudah diplot, cuman angka pastinya belum tahu," ucap Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi saat dikonfirmasi awak media, (30/11/2021). Skala prioritas itu untuk biaya program Probebaya dan Penanganan Banjir. Sementara untuk menanggulangi banjir dengan upaya gotong royong dilakukan setiap RT. Ketua RT diharapkan bisa menggerakkan kegiatan "Biaya memang masih minim sebenarnya, dan banjir kalau koperhensif ratusan miliar. Tapi ya sementara bisa dilakukan jangka pendek, seperti normalisasi drainase," terangnya. Namun setali tiga uang, jika dengan pendapatan bisa menggali potensi terutama OPD pemungut pajak bisa maksimal. Sebagai informasi, APBD Kaltim 2022 yang disahkan senilai Rp 11,5 triliun. Anggaran belanja tersebut digunakan untuk belanja operasional sebesar Rp 5,8 triliun. Sementara itu, belanja modal Rp 1,6 triliun, belanja tidak terduga Rp 272 miliar dan transfer ke daerah senilai Rp 3,7 triliun, sedangkan sektor pendapatan Kaltim sebesar Rp 10,8 triliun. Pendapatan tersebut berasal dari PAD senilai Rp 6,5 triliun, transfer pusat Rp 4,2 triliun dan lain-lain Rp 12,5 miliar. (Adv/*)