POLITIKAL.ID, SAMARINDA - KPU Samarinda, Jum'at (22/1/2021) menggelar pleno penetapan wali kota dan wakil wali kota terpilih, Andi Harun - Rusmadi di salah satu hotel Bilangan Jalan Mulawarman, Samarinda, Kaltim.

Pasangan yang mendaku dwi tungggal itu ditetapkan melalui mekanisme pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu.

Diwawancarai awak media, Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat mengatakan, pasangan Andi Harun dan Rusmadi sah ditetapkan.

Selanjutnya, ketetapan KPU itu dilayangkan ke lembaga eksekutiv, DPRD kota Samarinda.

"Dari hasil ini langsung ditembuskan ke gubernur Kaltim, Isran Noor. Lalu dilanjutkan ke Kemendagri dan Presiden RI, dan dilanjutkan dengan pelantikan," ujarnya.

Firman menambahkan, 102 ribu suara lebih diperoleh Andi Harun - Rusmadi berdasarkan penghitungan realcount KPU.

"Dari tiga kontestan, persentase pasangan Andi Harun dan Rusmadi mendapat 36,11 persen," imbuhnya.

Dengan begitu kata Firman lagi, tak kurangbdari satu bulan pelantikan bisa dilakukan setelah proses selesai di daerah dan pusat.

Walau tahapan pelaksanaan sudah selesai. Namun selanjutnya masih ada lagi kerja-kerja yang dilakukan lembaga dengan domainnya sebagai penyelenggara itu.

"Masih ada evaluasi dan pelaporan hasil seluruh pilkada," tambahnya.

Seperti diketahui, rekam data pilkada kali itu juga menjadi dasar berpijak pemilu selanjutnya.

Ditanya tentang partisipasi pemilih Samarinda, Firman menyebut jumlah yang memilih sebanyak 51,8 persen dari DPT 301.555, dari target nasional sebesar 77,5 persen di masa pandemi seperti sekarang ini.

"Dibanding 2015, ada peningkatan 2 persen partisipasi pemilih Samarinda," terangnya.

Berbeda dengan sebelumnya, menurut Firman kerja sosialisi langsung tak bisa maksimal lantaran ketatnya protokol kesehatan. (001)