POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Kaltim merakayakan hari kemerdekaan dengan berziarah ke taman makam pahlawan, Senin(17/8/2020)
Berlokasi di Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda, Kaltim. Perempuan dari seluruh kalangan usia baik muda dan tua tetap semangat merkhitmad akan jasa-jasa pahlawan.
Walaupun cuaca siang itu terik menyengat, perempuan yang seragam menggunakan pakaian dengan warna dominan merah dan putih itu, tabur bunga diatas makam para pejuang yang telah gugur.
Diwawancarai Ketua PD PIRA Gerindra Kaltim, Septeny Mula Dewi mengatakan, dirinya bersama rekan - rekannya yang lain melakukan ziarah ke makam sehubungan hari kemerdekaan.
Sebagai masyarakat yang menikmati hasil perjuangan pahlawan, sudah seharusnya mengingat jasa pahlawan.
"Bangsa yang besar adalah menghargai jasa pahlawan. Tanpa pahlawan kita tidak bisa merasakan kemerdekaan seperti saat ini," ujarnya, Senin (17/8/2020).
Selain sebagai sarana penghormatan akan usaha yang turut mengobankan pikiran, harta dan nyawa para pejuamg.
Kegiatan itu disebutnya sebagai balas jasa dan kemudian juga untuk mengenang jasa - jasa pejuang pada hari ini dan selanjutnya.
"Kita wajib isi kemerdekaan ini dengan hal - hal yang bermanfaat,"imbuhnya.
Lebih lanjut, menurutnya sejak kemerdekaan 75 tahun silam, perempuan telah merdeka dari penjajah.
Ditanya soal kemerdekaan terlebih perempuan, saat ini perempuan bisa melakukan apapun yang sesuai dengan kemampuan.
Tinggal perempuan saja yang mengisi dengan hal - hal yang bermanfaat untuk bangsa dan negara.
"Memang saat ini masih kental dengan budaya yang menomorduakan perempuan, buktinya kesadaran dan sdm masih jauh tertinggal, akibatnya pembangunan juga menjadi lambat, tapi sebagai perempuan harus yakin dan percaya bahwa perjuangan tidak ada yang sia-sia," pungkasnya.
( Redaksi Politikal - 001 )