POLITIKAL.ID - Bababk baru pelemik di Internal Partai Paersatuan Pembanganan (PPP). Plt Ketua Umum PPP, Mardiono yang saat ini sudah diakui negara mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini, Senin (12/9) kemarin. Kedatangannya tersebut dengan tujuan untuk memperbaiki berkas pendaftaran peserta Pemilu 2024. Mardiono tampak ditemani oleh Waketum Arsul Sani, Ahmad Baidowi atau Awiek, dan Amir Uskara. Kedatangan mereka disambut oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari bersama Komisioner Betty Idroos Epsilon, Idham Holik, dan August Mellaz. Kedatangan Mardiono ini merupakan buntut dari pergantian Ketua Umum di tubuh PPP yang sebelumnya dijabat oleh Menteri ATR Suharso Monoarfa. Pergantian Ketum ini telah didaftarkan pada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) kemudian ditandatangani oleh Menkumham Yasonna Laoly pada Jumat (9/9) lalu. Sementara itu, Suharso Monoarfa, yang tidak lagi diakui pemerintah sebagai Ketua Umum PPP, menghadap Jokowi pada Senin kemarin (12/9). "Saya tadi banyak bicara soal itu [PPP] dan soal IKN [Ibu Kota Negara baru] ya," kata Suharso di Istana Kepresidenan Jakarta. Kendati demikain Suharso enggan berbicara terkait kepemimpinan Mardiono yang kini telah diakui pemerintah. Dia hanya mengatakan bakal menyelesaikan persoalan yang ada di PPP. "Nanti saja, saya selesaikan baik-baik," ucapnya. (*)