POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Penyaluran bantuan dampak virus corona atau Covid-19 di Kutim diharapkan tak memunculkan polemik baru.
Anggota DPRD Kaltim, Agiel Suwarno menyebut Dinas sosial Kabupaten Kutim telah menyampaikan, jika bantuan-bantuan yang sudah turun baru dari Kemensos dengan nilai yang masih relevan sebesar Rp 600 ribu, sedangkan bantuan provinsi hanya Rp 250 ribu perbulan.
"Ada kekhawatiran kecemburuan dari masyarakat, kenapa yang itu Rp 600 ribu, kenapa yang ini Rp 250 ribu," ujar Agiel, Rabu (3/6/2020).
Lebih lanjut, politisi partai Hanura itu menjelaskan, menurut penuturan dari pihak Dinsos Kutim sudah ada 12 ribu data penerima bantuan yang diserahkan.
Namun sejak tanggal 16 Mei yang lalu, tidak ada satu pun yang di eksekusi.
"Jadi kita ini bingung data-data yang ada itu verifikasinya bagaimana dan kapan, padahal janji pemerintah provinsi akan di bagikan mulai bulan April Mei dan Juni," imbuhnya.