POLITIKAL.ID - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto disebut akan menjadi Presiden RI di masa tuanya.

Diceritakan Mukhlas Syarkun, penulis ensiklopedi Gus Dur, Gus Dur yang dikenal sebagai waliyullah mengatakan secara spontan tentang Prabowo.

Ucapan Gus Dur dikatakan secara spontan, bukan diterawang atau diramal saat itu. 

Menurut Mukhlas, hal-hal yang diprediksi Gus Dur biasanya jadi kenyataan.

Kata dia, itu dikatakan Gus Dur, ketika Pak Prabowo berpasangan dengan Megawati periode 2009-2014.

"Kalau gak salah, melawan SBY ketika itu. Gus Dur itu spontan (mengucapkan). Saya ada saksi juga teman saya juga, jadi saya mendapat riwayat pertama. Langsung Gus Dur celetuk, wah gak jadi Pak Prabowo sekarang nih. Karena beliau nanti akan jadi pemimpin (presiden) usianya sudah tua," ungkap Mukhlas, melalui kanal you tube padasuka TV diposting (28/4/2023).

Muklas menambahkan, celetukan atau ucapan spontan Gus Dur bukan ramalan.

Tetapi ketika cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratussyeikh Hasyim Asy'ari mengungkapkan secara spontan hampir dipastikan terbukti dan menjadi kenyataan. 

"Pak Sutarman, waktu itu dia jadi ajudan Pak Gus Dur. Waktu dipanggil, Gus Dur mengatakan Pak Kapolri kesini. sontak Pak Sutarman bingung, bahwa saat itu tidak ada Pak Kapolri. Gus Dur bilang ya kamu nanti jadi Kapolri, ucap Gus Dur," kenang Mukhlas.

Begitu juga dengan KH Said Agil Siradj yang pernah menjabat Ketua PBNU.

Gus Dur pernah nyeletuk, bahwa Pak Said ini akan jadi Ketua PBNU setelah di usia 52 tahun.

"Akhirnya Pak Said terpilih sebagai Ketua PBNU diusianya diatas 52 tahun saat pemilihan di Makassar," tambahnya.

Sementara Hard Gumay yang dikenal sebagai pria memiliki kemampuan menerawang atau seorang indigo mengatakan, sosok calon Presiden RI pasca Jokowi Tahun 2024, adalah figur yang keturunan Cina, tetapi ia tidak mau disebut sebagai keturunan Cina.

Gumay membeberkan figur-figur kandidat Capres, sosok pertama bertubuh gempal dan berbudi luhur.

Saat ini beliau berprestasi. Kata dia, pro kontra pada dirinya pasti ada.

Sosok yang kedua, lelaki berkulit sawo matang, bertubuh tinggi berdarah Jawa. 

Sosok yang ketiga, berdarah jawa, tinggi badan kurang lebih 165 meter dengan berkulit putih, bertubuh gempal dan berdarah Jawa Sunda.

Sosok yang keempat, berkulit sawo matang, postur tubuh tinggi, berwibawa dan mempunyai keinginan dan kemauan yang sangat besar untuk menjadi Presiden Republik Indonesia.

Sosok ini berdarah Jawa, yang terakhir, lelaki bertubuh besar, tegap, gempal, berkulit kuning langsat.

Sosok ini berasal dari militer dari garis keluarganya, sosok yang satu ini juga sangat dikenal masyarakat.

Hard Gumay mencoba memilah dan memilih diantara 5 yang akan maju.

Dua sosok yang memiliki tubuh yang sama, yang satu berkulit putih bertubuh gempal dan yang satu berkulit kuning langsat bertubuh gempal. 

Dua terakhir (sosok) yang akan maju ke pemilihan presiden dengan suara terbanyak.

Dua kandidat tersebut, disebelah kiri (diterawang seperti surat suara Pilpres) menggunakan pakaian kemeja putih. dan sosok disebelah kanan menggunakan kemeja krem. 

Dari keduanya, yang satu asli berdarah jawa dan yang satu berdarah jawa tapi campuran. 

"Dua sosok ini yang akan menjadi presiden yang akan maju ke babak terakhir pemilihan presiden," sebut Gumay melalui kanal Youtube fam garage diposting 21 februari 2022. (redaksi)