POLITIKAL.ID -Pada Debat Capres terakhir yang dilaksanakan pada Minggu (4/2/2024) Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyampaikan permohonan maaf kepada capres lainnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam pidatonya di JCC Senayan, Jakarta Pusat.
Prabowo mengakui bahwa dalam empat bulan terakhir, proses kampanye terkadang diselipi dengan kata-kata yang keras. Meski demikian, ia meyakini bahwa tiga pasangan calon Pilpres 2024 ini memiliki niat baik.
"Saya atas nama Prabowo-Gibran dan atas nama Koalisi Indonesia Maju minta maaf kepada paslon 1 Pak Anies dan Pak Muhaimin dan paslon 3 Pak Ganjar dan Pak Mahfud seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,"kata Prabowo.
Menanggapi sikap permintaan maaf yang dilakukan oleh Prabowo Subianto, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kalimantan Timur, Andi Harun, menyatakan keterkesan dan terharunya.
"Saya sangat terkesan dan terharu, seorang Prabowo Subianto mewakili tim kampanye nasional, Paslon Pilpres, dan partai pendukung, relawan dan seluruh institusi organisasi pemenangan baik yang formal dan non formal, secara terbuka meminta maaf kepada seluruh paslon atas kemungkinan segala khilaf dan salah selama berlangsungnya interaksi Pilpres ini,,"kata Andi Harun pada Senin (5/2/2024).
Ia mengatakan dengan dinamika yang naik turun ini menunjukkan jiwa besar yang sangat kuat seluruh kader Partai Gerindra di didik seperti itu, jika salah kita harus minta maaf, tidak boleh berkelit.