POLITIKAL.ID - Sebagai Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung mengambil sikap tegas terkait masalah poligami di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jakarta.
Dalam acara Penganugerahan Gelar Adat Betawi di Pondok Pesantren Putra Al Hamid, Cipayung, pada Sabtu, 1 Februari 2025, Pramono mengungkapkan bahwa dia adalah penganut monogami tulen dan menegaskan tidak akan memberikan izin bagi ASN untuk berpoligami.
Dia pun memastikan, wakilnya, Rano Karno juga tidak akan memberikan izin bagi ASN Jakarta yang ingin poligami.
“Saya penganut monogami. Dan bagi para ASN Jakarta jangan pernah berpikir bisa mendapatkan (izin) poligami di era saya,” ujar Pramono Sabtu (1/2/2025).
Keputusan ini menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa seluruh ASN di Jakarta mematuhi prinsip monogami, sesuai dengan nilai-nilai yang ia anut.
Selain itu, Pramono menegaskan bahwa kebijakan ini bukan hanya sebagai peraturan administratif, tetapi juga sebagai bagian dari komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip moral dan etika dalam pemerintahan.