POLITIKAL.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus baru PSSI di Istanan Merdeka, Jakarta, Senin (20/2/2023)
Menteri BUMN Erick Thohir yang terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI untuk periode 2023-2027.
Ucapan selamat disampaikan dalam pertemuan perdana Jokowi dan pengurus baru PSSI.
"Selamat bertugas," kata Jokowi di Istana Merdeka.
Ucapan selamat juga disampaikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, serta eks Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha yang terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. Termasuk, kepada seluruh Exco yang terpilih.
"Saya tahu ini bukan tugas yang mudah, kalau ingin persepakbolaan kita baik, karena apa pun olahraga ini adalah olahraga favorit kita," kata Jokowi.
Untuk itu, Jokowi berpesan kepada Erick agar bisa menyiapkan cetak biru atau blueprint jangka pendek hingga menengah di PSSI.
Pesan serupa juga disampaikan Jokowi beberapa hari lalu, usai Erick terpilih di Kongres Luar Biasa PSSI.
Jokowi berharap ada reformasi total di tubuh PSSI agar kemajuan bisa terlihat ke depannya, apa yang ingin dikerjakan pengurus 25 sampai 50 tahun mendatang.
"Sudah ada peta jalannya belum, ada targetnya belum, untuk mencapai targetnya itu apa yang dilakukan, semuanya harus terencana secara detail kalau mau sepak bola kita maju," kata dia saat menghadiri Harlah 50 Tahun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di ICE BSD, Banten, Jumat, 17 Februari 2023.
Saat itu, Jokowi juga tidak mempersoalkan Erick maupun Amali rangkap jabatan sebagai menteri dan juga pengurus PSSI.
Sebab, Jokowi sudah mengizinkan menteri lainnya rangkap jabatan. "Yang paling penting, semuanya bisa mengatur waktunya," kata Jokowi.
Sementara itu, Erick membantah persepsi selama ini bahwa pemerintah mengintrevensi PSSI.
Menurut dia, semua pihak ingin mensukseskan pembangunan sepak bola di Tanah Air.
Untuk itu, Erick menilai kerja sama pemerintah, PSSI, dan masyarakat sepak bola harus ditingkatkan.
Kepada Jokowi, Erick menyebut banyak hal yang perlu dapat dukungan pemerintah, seperti pembangunan Tim Nasional atau Timnas, fasilitas, hingga sepak bola pelajar.
"Kami ingin merajut, bekerja sama, dengan pemerintah secara maksimal supaya kami bisa memastikan sepak bola kita punya peningkatan siginifikan," kata Erick.
(Redaksi)