POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Program Rp 100 – 300 juta per RT jadi salah satu program unggulan Andi Harun-Rusmadi dalam proses kontestasi di Pilkada Samarinda.
Terkait hal itu, tim redaksi sempat mempertanyakan beberapa proses terkait program tersebut kepada Andi Harun beberapa waktu lalu.
Salah satunya yang dikhawatirkan adalah persoalan transparansi.
Andi Harun sampaikan, dalam pelaksanaanya, implementasi program yang sementara ini masih menimbulkan kekhawatiran tersebut, akan di dampingi langsung oleh tim yang akan dibentuk saat dirinya terpilih sebagai Walikota Samarinda.
"Di tingkat RT akan buat tim Swakelola. Badan pelaksana Swakelola ini terdiri dari tiga tim, yaitu tim perencana, tim pelaksana dan tim pengawas dari sisi organisasi pemerintah Kota, kemudian kita juga akan melakukan pendampingan hukum," ucapnya.
Ia menambahkan, sebelum program ini berjalan, pihaknya akan melakukan peningkatan kapasitas kepada ketua-ketua RT dan lurah serta pihak kecamatan.
Sehingga dengan demikian kemungkinan adanya kesalahan bisa ditekan sedemikian rupa.
"Karena kita memperhatikan tiga aspek, teknis, administrasi dan hukum, termasuk di dalamnya aspek pertanggung jawaban keuangan," ucapnya.