IMG-LOGO
Home Daerah Program Gratispol Resmi Diluncurkan, Pemprov Kaltim Siapkan Rp750 Miliar untuk Pendidikan Gratis
daerah | kaltim

Program Gratispol Resmi Diluncurkan, Pemprov Kaltim Siapkan Rp750 Miliar untuk Pendidikan Gratis

oleh Hasa - 21 April 2025 10:54 WITA

Program Gratispol Resmi Diluncurkan, Pemprov Kaltim Siapkan Rp750 Miliar untuk Pendidikan Gratis

POLITIKAL.ID – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas'ud dan Wakil Gubernur Seno Aji resmi meluncurkan program unggulan Gratispol.Peluncuran prog...

IMG
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas'ud dan Wakil Gubernur Seno Aji resmi meluncurkan program unggulan Gratispol.

POLITIKAL.ID – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas'ud dan Wakil Gubernur Seno Aji resmi meluncurkan program unggulan Gratispol.

Peluncuran program Grtispol ini dilaksanakan di Convention Hall GOR Kadrie Oening Samarinda pada Senin (21/5/2025).

Acara peluncuran ditandai dengan penandatanganan nota kerja sama antara Pemprov Kaltim dan berbagai institusi pendidikan.

Program Grtispol yang baru diluncurkan ini dengan kesiapan anggaran Rp 750 miliar.

Dijelaskan Rudy dan Seno kalau peluncuran program Gratispol ini mengusung semangat pelayanan publik gratis, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan.

“Tahun ini kita siapkan Rp750 miliar untuk program pendidikan gratis. Tahun depan, kami anggarkan hingga Rp2,1 triliun,” ujar Rudy Mas’ud.

Lanjut dijelaskannya, kalau program Gratispol ini mencakup pembebasan biaya pendidikan dari jenjang SMA hingga S3. Untuk tahap awal, difokuskan pada mahasiswa baru, dan akan diperluas ke seluruh jenjang pendidikan pada 2026.

Tak hanya itu, Gratispol juga mencakup layanan kesehatan gratis, seragam sekolah, umroh bagi marbot masjid, biaya administrasi rumah, hingga internet desa gratis.

Wakil Gubernur, Seno Aji, menambahkan bahwa penerapan program ini akan dilakukan secara bertahap melalui sosialisasi dan pendataan digital lewat aplikasi khusus Gratispol.

"Data dari calon penerima akan diverifikasi dan disinkronkan dengan pihak kampus," sebutnya.

Seno juga menegaskan bahwa meski pendidikan dasar dan menengah merupakan kewenangan kabupaten/kota, Pemprov siap bersinergi untuk memastikan kelancaran program.

"Tak ketinggalan, insentif juga akan diberikan kepada tenaga pendidik dari PAUD hingga dosen sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka," tuturnya.

(tim redaksi)

Tags:

Berita terkait