Minggu, 19 Januari 2025

Berita Kaltim

Program Makan Begizi Gratis, DPRD Kaltim Optimis Implementasi hingga Pelosok Daerah

DIWAWANCARAI - Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Jahidin./ Foto: Istimewa

POLITIKAL.ID - Presiden Prabowo Subianto mempersilakan pemerintah daerah (pemda) ikut membiayai program makan bergizi gratis (MBG).

Ia mengungkapkan, pemerintah pusat membuka seluas-luasnya bagi siapapun yang mau berpartisipasi dalam program unggulan tersebut.

"Dari pemda juga ingin ikut serta, para gubernur, bupati, ingin ikut serta. Monggo kita buka siapapun yang mau ikut serta," kata Prabowo usai menghadiri Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).

Prabowo menuturkan, pemerintah daerah boleh saja membiayai. Asalkan, ia berpesan, pembiayaan dikelola secara efisien sesuai kapasitas fiskal masing-masing daerah. Ia pun menginginkan agar program tersebut dapat diterima oleh penerima dengan tepat sasaran.

"Boleh yang penting efisien, tepat sasaran, dan tidak ada kebocoran," tuturnya.

Program makan begizi gratis sejatinya telah mulai diterapkan pada awal 2025 ini. Program ini mendapat banyak respon positif dan dukungan dari beragam pihak.

Dukungan ini juga disuarakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Jahidin.

“Kami secara kelembagaan mendukung kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat, dan program makan siang gratis ini jelas memberi dampak positif,” kata Jahidin, Kami (16/1/2025).

Legislator Dapil Kota Samarinda tersebut juga menyampaikan Kaltim termasuk dalam 5 besar provinsi dengan alokasi anggaran terbesar di Indonesia, sehingga tak ada alasan untuk tidak mewujudkan program ini.

“Kalau anggaran kita besar, dan provinsi lain bisa menjalankan, tentu Kaltim juga bisa,” sebutnya.

Menurut Jahidin, dukungan dana yang signifikan menambah optimisme Kaltim untuk mengimplementasikan program ini hingga ke pelosok daerah, termasuk sekolah-sekolah di pedesaan.

Tentunya penting dalam menyusun perencanaan yang matang agar program ini berjalan lancar dan berkelanjutan.

Usulan kepada pemerintah daerah diberikannya, agar segera berkoordinasi dengan pihak sekolah dan dinas terkait untuk merancang sistem distribusi yang efisien.

Manajemen anggaran yang tepat, program MBG ini bisa berlangsung dalam jangka panjang dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Program ini bukan hanya langkah sementara, tetapi menjadi upaya nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kaltim,” tandasnya.

(*)

Tag berita:
Berita terkait