Minggu, 24 November 2024

Rekomendasi DPP PDI P untuk Calon Kepala Daerah di Kaltim Segera Terbit

Jumat, 6 Maret 2020 6:37

Ananda Emira Moeis, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Setelah selesai melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PDI P Kalimantan Timur (Kaltim) di Kota Balikpapan (29/2/2020) lalu, partai besutan Safaruddin di Kaltim itu bersiap berlaga dalam kontestasi Pemilihan Wali kota dan wakil (Pilwali) Kota Samarinda.

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sekretaris PDI P Kaltim, Ananda Emira Moeis menjelaskan, usulan suksesi pilkada PDI P untuk lima daerah di Kaltim meliputi Kabupaten Mahakam Hulu (Mahulu), Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar).

Selain itu Pilwali Samarinda, Pilbup Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kabupaten Berau.

Kelima daerah ini akan diumumkan DPP pada gelombang kedua, dimana gelombang satu telah diumumkan sebelumnya yang meliputi empat daerah.

"Usulan sudah dimasukkan ke DPP berikut dengan dokumen balon dan sudah di verifikasi dan validasi. Survei dan pemetaan politik juga sudah dan diserahkan menunggu finalisasi saja," ujar Nanda sapaannya (4/3/2020).

Anggota DPRD Kaltim itu juga mengatakan, selain Mahulu yang memiliki kursi sudah 20 persen dapat mengusung sendiri pasangan calon.

Seperti diketahui, DPC PDI P Mahulu disebut - sebut mengusung kadernya yang juga Wakil Bupati, Yohanes Juan Jenaw.

Sementara Samarinda dua kader PDI P yang mendaftar ke DPC PDI P Samarinda yang disebut Siswadi yakni Zuhdi Yahya dan Edy Kurniawan pun persyaratannya telah diserahkan kepada DPP.

Nanda juga menambahkan, sama halnya dengan daerah lain, saat ini sedang melakukan komunikasi dengan partai koalisi lainnya.

Nanda menyebut, calon kepala daerah diutamakan kader terlebih bila sudah memenuhi syarat usungan calon.

Segera dalam waktu dekat, DPP PDI P akan mengumumkan pasangan calon khususnya lima Kabupaten dan Kota di Kaltim.

Seluruh pendaftar saat penjaringan Balon yang dibuka setiap DPC PDI, kesemuanya telah diserahkan ke DPP.

"Maret ini rekomendasi dari DPP sudah keluar," terang Nanda. (Redaksi Politikal.id)

Tag berita:
Berita terkait