POLITIKAL.ID - Muhammad Mardiono telah resmi jabat Plt Ketua Umum PPP menggantikan Suharso monoarfa. Hal ini dikarenakan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) telah mesahkan Mardiono sebagai Plt Ketua Umum PPP. Terkait hal ini, Mardiono mengatakan keputusan tersebut untuk meringankan beban Suharso dalam menjalankan tugas negara sebagai pembantu presiden. "Karena beliau sekarang memiliki tugas tugas berat dan sering meninggalkan Indonesia untuk harus bertugas negara pergi ke luar negeri. Di lain pihak partai memang sangat memerlukan perhatian serius karena kita sudah menghadapi agenda agenda pemilu," kata Mardiono saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (9/9) malam. Lebih lanjut ia menegaskan bahwa PPP tidak akan melupakan jasa-jasa Suharso dalam menjalankan partai. Bahkan ia mengatakan Suharso merupakan sosok guru dan mentor terbaik. "Terkait dengan Pak Suharso, bagaimanapun apapun beliau adalah tokoh kami. Beliau adalah guru kami, beliau adalah mentor kami. Kami akan selalu menghormati dan juga kami selalu memberikan penghargaan besar kepada beliu atas jasa-jasanya kepada PPP," ujarnya. Permasalahan ke depan saat ini, kata Mardiono, bukan lagi perseorangan, melainkan organisasi untuk bagaimana di Pemilu 2024 bisa meraih kemenangan. "Tentu saya yakin beliau Pak Suharso akan berjiwa besar, kembali akan bergandeng tangan dengan kami semua untuk mengawal sampai pemilu 2024," ujar Mardiono. (*)