Jumat, 29 Maret 2024

Respon Cuitan Fahri Hamzah, PSI Menyangkal Bersembunyi di Belakang Jokowi

Minggu, 2 Januari 2022 13:21

Ilustrasi/ indopolitika.com

POLITIKAL.ID - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menaggapi komentar politikus partai Gelora, Fahri Hamzah yang menyebut bahwa Giring telah berlindung di balik nama Jokowi usai kritik yang ia layangkan ke Anies. Melalui juru bicara PSI, Ariyo Bimmo menyangkal pihaknya berlindung dibalik nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai ketua umumnya Giring Ganesha melontarkan kritikan terkait Indonesia akan suram jika dipimpin seorang pembohong yang pernah dipecat Jokowi. Meski tak menyebut secara langsung siapa sosok yang dikritik Giring, namun banyak kalangan yang menganggap kritikan tersebut dilayangkan untuk Gubernu DKI Jakarta Anies Baswedan. Ariyo Bimmo menyatakan selama ini PSI berani untuk tampil tanpa embel-embel presiden. Partainya juga tak segan memasang banyak baliho selama perayaan HUT partai ke-7 beberapa waktu lalu, meski ada sebagian yang dibakar orang tak dikenal. "Sekali lagi, tidak benar bahwa kami bersembunyi. Bisa kelihatan kok, paling depan kita. Bikin acara partai benderanya banyak, bahkan ada yang dibakar orang. Enggak tahu kenapa," Ujar Ariyo Jumat (31/12). Ariyo mengaku menghargai masukan dari mantan Wakil Ketua DPR itu. Dia pun mengaku setuju dengan pernyataan Fahri. Namun Ariyo menyarankan Fahri lebih mengikuti rekam jejak PSI. Aryo lanjut mengatakan tujuan didirikan PSI adalan untuk mengawal kebijakan pemimpin seperti presiden, serta bukan karena sakit hati pada satu atau dua orang. "Jadi, sudah jelas tujuannya, mewujudkan cita-cita bersama Pemerintahan yang kami dukung, bukan untuk memelihara dendam dan bercocok tanam kekecewaan," kata Ariyo. Kendati demikian ia meyakini apa yang disampaikan Fahri memili maksud baik, layaknya nasihat orang tua terhadap anak muda. "Tentu tidak ada maksud buruk untuk menyampaikan pendapatnya. Kami anggap ini seperti nasehat orang tua dengan segudang cerita masa lalu kepada anak muda yang sangat bersemangat menyambut masa depan," katanya. (*)
Tag berita:
Berita terkait