POLITIKAL.ID - Sekertaris Jenderal Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto dengan tegas menolak wacana penundaan pemilihan umum (pemilu). Ia mengatakan hal itu juga sejalan dengan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasto mengatakan bahwa Jokowi telah berulang kali menegaskan dirinya menolak usulan penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan presiden. Hasto kemudian menyinggung ucapan Jokowi beberapa waktu lalu ketika merespons wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Saat itu, Jokowi menyebut bahwa pihak yang mengusulkan hal tersebut justru ingin menjerumuskannya. "Presiden pernah menyatakan, sebagai pemimpin negara kalau ada yang mengusulkan perpanjangan yang mengusulkan jabatan tiga periode, itu menampar muka saya, ingin cari muka, itu justru menjerumuskan saya. Itu kan kata presiden," kata Hasto Hasto dalam diskusi rilis hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), Kamis (3/3). "Sejak awal ketika kami menyampaikan sikap, kami tegaskan bahwa sikap PDIP ini senapas dengan sikap Presiden Jokowi karena di dalam kultur kepemimpinan kita seorang pemimpin itu kan diukur dari konsistensi dalam sikapnya," ujar Hasto menambahkan. Dalam kesempatan itu Hasto turut memberikan komentarnya terkait hasil survei LSI. Untuk diketahui hasil survei LSI tersebut menunjukkan mayoritas masyarakat Indonesia menolak penundaan pemilu. Hasto menegaskan sikap PDIP sejak awal taat pada konstitusi negara. Terlebih ia juga mengatakan tidak ada ruang untuk bagi penundaan pemilu. "PDI Perjuangan akan terus kokoh, karena memang tidak ada ruang bagi penundaan Pemilu," paparnya. Sebagai mana diketahui, usulan penundaan pemilu kembali jadi sorotan usai Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menyampaikan usulan tersebut beberapa waktu lalu. Usulan tersebut juga rupanya didukung ketua umum PAN Zulkifli Hasan yang cecara garis besarnya membeberkan alasan yang sama dengan Muhaimin Iskandar yakni seputar pemulihan ekonomi. (*)