Minggu, 19 Mei 2024

Rudy Mas'ud ; Pilkada Adalah Pemilihan Kepala Daerah, Bukan Pemilihan Kotak Kosong

Jumat, 18 September 2020 6:9

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Ketua DPD Partai Golkar Kaltim menanggapi fenomena adanya kolom kosong di pilkada daerah Balikpapan dan Kukar.

Ajakan memilih kolom kosong saat ini intensif digaungkan warganet di media sosial.

Terkait hal itu, Ketua Golkar Kaltim, Rudy Mas'ud pun bereaksi. Menurutnya pilkada adalah pemilihan kepala daerah, bukan pemilihan kepala daerah sementara.

Bangsa indonesia percaya dan takwa kepada tuhan. Masyarakat mesti dipimpin dan memimpin, dengan begitu rakyat harus memilih pemimpinnya.

Dijelaskan Rudy sapaannya, dalam memilih pemimpin ada tips tertentu yakni dalam memilih pemimpin, kalau pilihannya semua buruk, maka yang dipilih adalah yang sedikit keburukannya.

Sedangkan kalau pilihannya buruk dan baik, maka yang baik dipilih. Sementara kalaupun pilihannya semua baik, pilihlah yang paling baik atau terbaik.

"Kalau dipilih kotak kosong, kita dipimpin casper ( kartun amerika hantu cilik, red) Harus cerdas memilih, jangan memilih kotak kosong, ini kan gak rasional," ujar Rudy kepada awak media, Jumat (18/9/2020).

Menurutnya tanggapan warganet yang menyoal dirinya menyebut pemilih kotak kosong mesti dipertanyakan kejiwaannya itu sah-sah saja karena bersifat satu arah.

Posisi warganet tidak sedang berdialog dan hanya membaca sekilas berita saja.

"Saya bisa berargumen dan berdebat, kita memilih kepala daerah bukan kotak kosong ini yang saya sebut irasional," sebutnya.

Kalau masyarakat dipimpin kotak kosong, dirinya memastikan suatu daerah tersebut tidak bisa maju pembangunannya kalau. Hal itu lantaran menurutnya tidak ada pemimpin definitif yang akan melanjutkan program - program besar yang akan ditindaklanjuti.

"Kalau cuman pjs tidak terlalu kuat pengaruh dan kuasanya, menangis kita. Berbeda dengan pemimpin definitif cakupan kuasanya lebih luas dan kuat," pungkasnya ( Redaksi Politikal - 001 )

Tag berita:
Berita terkait