Minggu, 19 Mei 2024

Kabar Internasional

Rusia Latihan Militer di Negara Tetangga Ukraina, Strategi Baru Putin Taklukkan Lawannya?

Senin, 19 Desember 2022 15:44

Armada tempur tank Rusia (dailymail.co.uk)

POLITIKAL.ID - Pasukan Rusia akan melakukan latihan militer di Belarusia, yang bertetangga dengan Ukraina.

Belum diketahui apakah ini strategi baru Presiden Rusia Vladimir Putin untuk segera menaklukkan Ukraina atau tidak. 

Demikian dilaporkan kantor berita Rusia, Interfax pada Senin (19/12), mengutip Kementerian Pertahanan Rusia.

Sebelumnya pada bulan Oktober lalu, Belarusia mengumumkan pembentukan pasukan regional gabungan dengan Moskow, dengan beberapa ribu prajurit Rusia yang tiba di negara bekas Uni Soviet itu.

"Penilaian akhir dari kemampuan tempur dan kesiapan tempur unit akan diberikan setelah latihan taktis batalion dilakukan," kata Interfax mengutip pernyataan kementerian tersebut seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (19/12/2022).

Tidak disebutkan kapan dan di mana latihan itu akan berlangsung. Namun, pengumuman itu disampaikan beberapa jam sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Minsk untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.

Lukashenko, yang berkuasa sejak 1994, adalah sekutu lama Kremlin.

Kunjungan itu dilakukan 10 bulan setelah dimulainya kampanye militer Rusia di Ukraina, yang diluncurkan dari beberapa arah, termasuk wilayah Belarusia.

Pengerahan pasukan Rusia di Belarus pada bulan Oktober telah menimbulkan kekhawatiran bahwa pasukan Belarusia dapat bergabung dengan pasukan Rusia dalam serangan mereka di Ukraina

Namun, Lukashenko berulang kali mengatakan dia tidak berencana mengirim pasukan Belarusia ke Ukraina.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Minggu malam waktu setempat bahwa "perlindungan perbatasan dengan Rusia dan Belarusia juga menjadi prioritas tetap".

"Kami sedang mempersiapkan semua kemungkinan skenario pertahanan," kata Zelensky dalam pidato hariannya setelah pertemuan dengan para komandan militer Ukraina.

Tag berita: