POLITIKAL.ID - Rusia melancarkan serangan rudal ke jaringan listrik Ukraina pada hari natal.
Serangan rudal dan drone ke jaringan listrik Ukraina adalah serangan besar ke-13 yang dilancarkan Rusia. Rusia menyebut lima orang di perbatasan Kursk dan Ossetia Utara tewas akibat serangan tersebut.
Dalam aksi serangan ini, Rusia melancarkan 170 rudal dan drone ke jaringan listrik Ukraina. Listrik di sejumlah wilayah terputus di sejumlah wilayah dan seorang pekerja tewas dalam serangan itu.
Aksi serangan yang dilancarkan Rusia ini mendapat kecaman dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Biden menuding Rusia sengaja memutus akses warga Ukraina dari listrik dan penghangat.
"Tujuan serangan keterlaluan ini adalah memotong akses warga Ukraina terhadap panas dan listrik saat musim dingin dan untuk membahayakan keamanan jaringan listrik Ukraina," kata Biden Rabu (25/12) dilansir dari CNNIndonesia.