Senin, 25 November 2024

Said Abdullah Benarkan Mitos Pernyataan Pramono Terkait Jokowi Tak ke Kediri

Selasa, 18 Februari 2020 8:57

Said Abdullah

POLITIKAL.ID - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah tidak mempersoalkan pernyataan Pramono Anung soal Joko Widodo disarankan tidak ke Kediri karena khawatir lengser.

Said justru mendukung pernyataan yang disampaikan oleh Sekretaris Kabinet itu.

"Ya kita ini budaya kita, mitos, legenda, itu kan kadang-kadang memang selalu menghantui kita, dan apa yang disampaikan oleh Pak Pram benar adanya," ujar Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/2/2020).

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini pun membeberkan sejumlah mantan presiden yang tidak berani ke Kediri. Presiden kedua Indonesia Soeharto selama 32 tahun tidak pernah ke kediri.

"Gus Dur yang berani ke Kediri akhirnya jatuh juga, kira-kira seperti itulah menurut saya," katanya.

Sehingga, menurut dia, larangan ke Kediri itu merupakan saran yang baik dari Pramono. Said mengaku sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Pramono Anung itu.

"Tapi kan ltidak bisa kemudian apa yang berkembang di masyarakat dari turun temurun itu dilabrak (diabaikan-red) begitu saja, budaya kita kan akan seperti itu. Tidak bisa juga lho kalau ke Madura datang ke satu tempat, tiba-tiba tanpa sesajen atau membawa ini, nah itu juga tantangan yang tidak bisa dilabrak gitu saja," ungkapnya.

Menurut dia, hal semacam itu merupakan budaya yang harus di dijaga.

"Lho ingat saja, Presiden Soeharto pernah enggak ke sana, ini kultur Jawa, betul-betul ini urusan kultur, bukan urusan apa pun, bahwa ada legenda seperti ini di Kediri ini, kerajaan tumbang terus menerus jadi legenda masyarakat," tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Politikus PDIP: Gus Dur yang Berani ke Kediri Akhirnya Jatuh Juga"

Tag berita:
Berita terkait