Sabtu, 23 November 2024

Samarinda

Samarinda Siap Tampil sebagai Kota Kreatif, Andi Harun Ungkap Langkah Konkret Pembangunan Ekonomi Kreatif

Debat publik ketiga pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda 2024

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Calon Walikota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan bahwa pengembangan ekonomi kreatif menjadi salah satu fokus utama dalam rencananya untuk masa pemerintahan 2024-2029. 

Hal ini disampaikan saat melakukan debat publik ketiga pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda 2024, pada Kamis (21/11/2024) malam.

"Yang kemudian menjadi sebagai salah satu sumber pembangunan ekonomi kita di masa depan, turut menjadi bagian perhatian dan komitmen kami pada sektor pemberdayaan ekonomi kreatif pemuda," ujarnya.

Ia mengungkapkan beberapa langkah strategis yang akan diambil untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Samarinda

"Kami memprogramkan untuk membangun Samarinda Youth Creative Hub, yang akan menjadi pusat kreatifitas bagi generasi muda. Melalui program ini, kami berharap dapat menghubungkan para pemuda dengan peluang bisnis di sektor ekonomi kreatif," jelasnya.

Selain itu, Andi Harun juga mencanangkan program magang yang melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan swasta nasional, dan industri-industri kelas nasional hingga internasional program ini bertujuan untuk mencetak sumber daya manusia yang kompeten, siap menghadapi pasar ekonomi global, maupun nasional.

"Kami ingin agar para pemuda Samarinda memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai untuk bersaing di pasar ekonomi global," tuturnya.

Langkah ketiga yang ditekankan oleh Andi Harun adalah menciptakan kebijakan yang mendukung pengembangan ekonomi kreatif.

"Kami akan menciptakan kebijakan yang ramah terhadap pelaku ekonomi kreatif dengan memberikan kemudahan akses terhadap berbagai kebijakan yang diperlukan," ujarnya. 

Ia mengatakan  bahwa kebijakan ini juga akan bertujuan untuk mempermudah proses bagi pelaku ekonomi kreatif dalam mengembangkan usaha mereka, baik di sektor kuliner, budaya, seni, kerajinan, maupun sektor lainnya.

"Partisipasi pihak swasta sangat penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi kreatif kita. Oleh karena itu, kami akan terus menjalin kerja sama dengan sektor swasta untuk mempercepat pengembangan sektor ini," ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa peran pemerintah bukan hanya sebatas sebagai regulator, namun juga sebagai fasilitator. 

"Pemerintah harus hadir untuk memfasilitasi segala kebutuhan yang diperlukan oleh pelaku usaha ekonomi kreatif. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga sektor masyarakat dan swasta untuk menjaga ekosistem yang ada," pungkasnya.

(*)

Tag berita:
Berita terkait