Sambut Kunjungan Airlangga Hartarto, Surya Paloh Sebut Bahas Soal Ini
Kamis, 10 Maret 2022 18:43
Surya Paloh
POLITIKAL.ID - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyambut kunjungan rombongan elite Partai Golkar yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto di kawasan Cikini, Jakarta Pusat pada Kamis (10/3/2022). Usai pertemuan tersebut, Surya Paloh mengungkapkan bahwa ada sejumlah kesepakatan yang tercipta usai dirinya bertemu dengan Airlangga Hartarto. Surya Paloh mengatakan Kesepakatan utama yang tercipta dari pertemuan itu adalah memastikan roda pemerintahan diera Presiden Joko Widodo. "Untuk terap berupaya sepenuh hati, seiklas, dan setelus hati, dengan output kinerja yang optimal, agar roda administrasi pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi tetap efektif sampai akhir masa jabatan beliau," ujar Surya Paloh usai pertemuan, Kamis 10 Maret 2022. Lebih lanjut Surya Paloh mengatakan banyak hal yang dibicarakan olehnya dengan Airlangga saat itu, termasuk soal kesepahaman dan kesepakatan bahwa kedua pimpinan partai akan komitmen mementingkan kepentingan nasional di atas kepentingan partai politik. "Yang semuanya pada dasarnya punya kesepakaatan yang sama. Kita punya kebijakan institusi partai politik, baik Golkar ataupun Nasdem semuanya menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan kedua institusi yang kami pimpin," tegasnya. Tak hanya itu, Surya Paloh juga menegaskan bahwa Nasdem dan Golkar akan terus memperkuat sinergitasnya ke depan. Sinergi ini utamanya berkaitan dengan upaya-upaya dalam menghadapi tantangan bangsa ke depan, seperti mencari solusi melambungnya harga-harga bahan pokok. "Keinginan kedua insititusi partai politik ini untuk membangun sinergitas. Ya memang harus lebih diperkuat dan selama ini cukup kuat untuk lebih di perkuat lagi memberikan arti kemanfaatan kedua institusi ini baik kemaslahatan negeri kita ke depan," tuturnya. "Pak Surya Paloh tadi mengungkapkan berbagai hal termasuk yang utama menjaga keberlanjutan pemerintahan dan tantangan-tantangan yang tidak biasa. Kita hadapi tantangan dua tahun Pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan tantangan geopolitik di Ukraina," ucapnya. Permasalahan ini dipastikannya berdampak ke nasional, transmisinya terhadap kenaikan harga-harga komoditas, inflasi di dunia, dan terjadinya super komoditas yang membuat ada pihak-pihak yang diuntungkan. Akibatnya dia menganggap akan membuat jurang antara yang kaya dan miskin semakin lebar. "Nah tugas Partai Golkar dan Partai Nasdem untuk menyangga itu, sehingga masyarakat yang terdampak itu bisa melalui badai ini dengan baik dan tidak menambah kemiskinan ataupun meningkatkan gini rasio," papar Airlangga. (*)
Berita terkait