POLITIKAL.ID - Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) dari Fraksi Partai Golkar, Sarkowi V Zahry, menegaskan perlunya perhatian serius terhadap sektor pangan di Benua Etam untuk menghadapi tantangan lonjakan penduduk yang dipicu oleh pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Sarkowi, pertumbuhan penduduk di wilayah sekitar IKN akan memicu peningkatan kebutuhan pangan secara drastis.
Hal ini menuntut ketersediaan pangan yang kuat, berkelanjutan, dan mampu mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.
“Kebutuhan pangan di Kalimantan Timur akan meningkat tajam karena pesatnya pertumbuhan penduduk akibat IKN. Kondisi ini membutuhkan kesiapan pangan yang mandiri dan dapat diandalkan,” tegasnya.
Sarkowi menyerukan adanya koordinasi yang sinergis antara Otorita IKN, Pemerintah Provinsi Kaltim, dan pemerintah kabupaten/kota dalam memetakan potensi pangan di setiap daerah.
“Dengan pemetaan potensi pangan yang tepat, kita dapat menyusun strategi pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lokal,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam perencanaan sektor pangan untuk memastikan kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan dan budaya lokal.