Sejumlah Aktivis Aksi Unjukrasa Menolak Pelemahan KPK di Depan Kantor Gubernur Kaltim
Jumat, 21 Mei 2021 1:31
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Gerakan Masyarakat Sipil Kalimantan Timur (GMSKT) menggelar aksi demo terkait 73 orang yang tidak lulus seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aksi juga memprotes digugurkannya mantan penyidik KPK, Novel Baswedan. Aksi tersebut dilakukan di depan pintu pagar kantor gubernur provinsi Kalimantan Timur ya berada di jalan Gajah Mada, Samarinda. Humas aksi GMSKT, Aji Ahmad Affandi mengatakan pihaknya sangat menyayangkan adanya pelemahan di tubuh KPK. Pasalnya KPK merupakan sebuah lembaga yang menindak seluruh kasus korupsi di Indonesia. "KPK ini merupakan lembaga yang kuat dalam memberantas korupsi, dan kami sangat menyayangkan bahwa adanya cacat hukum di tubuh KPK," terangnya saat ditemui usai aksi, Jum'at (21/5/2021). Aji berharap dengan adanya aksi solidaritas ini kepada KPK, bisa kembali menjadi lembaga yang independen dari lahirnya pasca reformasi guna menyelesaikan kasus korupsi di Indonesia. "Kami berharap agar KPK bisa kembali menjadi lembaga yang adil, yang sebagaimana lahirnya lembaga ini pasca reformasi 1998 untuk menyelesaikan kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme," pungkasnya. Berikut tuntutan yang dilayangkan oleh GMSKT: 1. Bersihkan KPK dari hal - hal yang melemahkannya, dari pimpinan hingga yang terlibat di dalamnya. 2. Tegakkan negara hukum yang berdasarkan pancasila. 3. Stop kriminalisasi terhadap pejuang demokrasi dan lingkungan. 4. Usut tuntas pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) masa lalu hingga sekarang. (*)
Berita terkait