POLITIKAL.ID - Memasuki hari ke-13, ribuan warga masih mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Sejumlah warga yang mulai terserang penyakit. Tercatat lebih dari seribu jiwa menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Lebih dari 5.000 warga masih bertahan di tempat-tempat pengungsian pasca-erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur. Di Desa Konga, warga memilih bertahan dan bermalam di tempat pengungsian ini karena masih merasa khawatir dan trauma.
Saat ini status Gunung Lewotobi Laki-Laki berada pada level IV atau Awas. Sehingga warga pun diimbau untuk selalu waspada dan tidak panik serta tidak beraktivitas pada radius 4 km dari puncak gunung.
Sementara, sebagian pengungsi mulai terserang penyakit seperti ISPA. Berdasarkan data yang diterima, dilaporkan ada 1.441 kasus pengungsi terserang ISPA.
Pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan tenaga kesehatan dan Polda NTT untuk memberikan pelayanan medis bagi para pengungsi.
(Redaksi)