Jumat, 22 November 2024

Sekretaris DPD Golkar Sebut Rudy Mas’ud  Calon Tunggal Gubernur Kaltim 2024

Selasa, 17 Mei 2022 11:17

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Sekretaris DPD Golkar Kaltim Muhammad Husni Fachruddin menyebut Rudy Mas’ud sebagai calon tunggal yang diusung saat kontestasi Pilgub 2024 mendatang. Hal itu ia sampaikan seusai kegiatan halalbihalal seluruh Ketua dan Sekretaris DPD Golkar se-Kaltim dan unsur Fraksi serta Ormas di Aston Hotel Samarinda, Minggu malam (15/5/2022) kemarin. “Hasil rapat konsolidasi malam ini (Minggu, Red) mengusung calon tunggal Ketua DPD Golkar Kaltim Rudy Mas’ud sebagai calon gubernur Kaltim 2024,” kata Ayub sapaannya kepada awak media. Selanjutnya hasil rekomendasi tersebut bakal kembali dibahas secara luas dalam konsolidasi Rapat pimpinan daerah (Rapimda) di Balikpapan sekaligus, Rapat koordinasi nasional (Rakornas) partai Golkar di Balikapapan yang direncanakan, pada tanggal 27 sampai dengan 29 Mei 2022 mendatang. “Hasil ini akan di bawa dalam Rapimda, bersamaan dengan Rakornas Golkar se – Kalimantan yang akan dibuka Ketua Umum Airlangga Hartarto,” imbuh mantan Ketua AMPG Kaltim tersebut. Golkar Kaltim Solid Dukung Airlangga Hartarto Sebagaimana diketahui, proyek koalisi sedang berjalan antara partai Golkar di pusat. Koalisi segitiga (Golkar-PPP-PAN) itu dalam rangka suksesi Pemilu 2024. Golkar sebagai partai kedua dengan perolehan suara terbesar dalam pemilu 2019 lalu, sangat yakin bisa mengusung Menteri Perdagangan kabinet Jokowi – Ma’ruf Amin duduk menjadi orang nomor satu di Indonesia melalui Pilpres 2024 mendatang. “Golkar Kaltim solid mendukung Airlangga Hartarto,” tambah Ayub lagi. Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kaltim Rudy Mas’ud sebelumnya menjawab pertanyaan awak media, terkait kemungkinan koalisi segitiga bakal terbawa ke Kaltim, Rudy menanggapi santai. Ia menegaskan saat ini fokus bekerja untuk suksesi pemilu 2024. “Koalisi ini masih dinamis,” jelasnya. Menanggapi dukungan internal kader Golkar se Kaltim yang ingin dirinya maju sebagai calon gubernur. Legislator DPR RI dapil Kaltim itu mengatakan, masih jauh untuk memutuskan bakal calon gubernur dalam kontestasi pilgub 2024 mendatang. “Agenda hari ini belum bahas pilgub. Pilkada masih di belakang, kami dahulukan dulu Pilpres dan Pileg,” terang politisi Golkar berlatar pengusaha tersebut. Untuk itu, koalisi dengan partai di parlemen yang utama dilakukan, selain menggandeng partai non parlemen yang memiliki kantong suara, dan tidak dapat dipandang sebelah mata. “Suara dari partai non parlemen ada 13 persen dari total pemilih. Jadi koalisi tidak hanya dibangun kepada partai di parlemen saja,” tutupnya. (*)
Tag berita:
Berita terkait