POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Gaji anggota DPRD Kaltim dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disisihkan untuk percepatan penanganan penyebaran Covid-19.

Hal itu dijelaskan anggota DPRD Kaltim dari PKS dapil Kukar, Ali Hamdi saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Ali Hamdi mengatakan, aksi menyisihkan gaji itu terhitung bulan April hingga status darurat kesehatan dicabut pemerintah.

"Ini berlaku bagi anggota Dewan seluruh Indonesia karena berdasarkan intruksi dari presiden PKS," ujar Ali Hamdi (2/4/2020).

Gaji yang dipotong itu untuk membantu masyarakat yang terdampak virus Corona.

Lebih lanjut kata Ali Hamdi, besaran yang akan dipotong itu lebih dari separuh gaji anggota dewan.

Diperkirakan kisaran 30 juta disumbangkan dan akan terus berlanjut selama masih ada ancaman wabah Corona.

Seperti diketahui, Gaji anggota DPRD Kaltim sebesar Rp 70 juta.

"Aksi ini kondisional, kalau April ini sudah selesai insya Allah aksi ini tak lagi dijalankan, namun ketika masih mewabah maka tetap berlanjut, mudah mudahan saja April sdah selesai," harap anggota dewan dapil Kukar itu.

Terlebih dirinya, Ali Hamdi menyebut penyaluran akan ia lakukan di dapil Kukar. Begitu pun anggota DPRD Kaltim dari PKS menyerahkan bantuan ke dapilnya masing-masing.

"Berdasarkan data kami didapil dengan koordinasi RT, mereka memerlukan obat, beras, ada juga yang sekedar semprot rumah. Jadi tidak disamaratakan, tinggal menyesuaikan kebutuhan dapil saja," imbuhnya. (Redaksi Politikal - 001)