Selasa, 26 November 2024

Seluruh Kepala Sekolah Tingkat Atas Sederajat se Kaltim Dikukuhkan Gubernur

Sabtu, 8 Mei 2021 5:27

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - 125 guru se-Kaltim dikukuhkan Gubernur Kaltim, Isran Noor sebagai Kepala Sekolah Menengah Kejuruan/Sekolah Menengah Atas/Sekolah Luar Biasa di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim. Pengukuhan dihadiri Sekda Provinsi Kaltim HM Sa'bani, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dr HM Jauhar Efendi, Asisten Adminstrasi Umum HS Fathul Halim, Kepala BKD Diddy Rusdiansyah dan Kepala Dinas Pendidikan Anwar Sanusi, serta pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Kaltim. Pengukuhan ditandai penyerahan SK Gubernur Kaltim secara simbolis diwakili Kepala SMKN 19 Samarinda Suharto, Kepala SMA N 3 Balikpapan Wahyudi, Kepala SMKN 4 Bontang Achmad Badrus, Kepala SMKN 2 Sebulu Kutai Kartanegara, Kusdirokit, Kepala SMAN 1 Muara Bengkal Kutai Timur Sukapdi, Kepala SMKN 1 Linggang Bigung Kutai Barat Rusman, Kepala SMAN 1 Long Ikis Kabupaten Paser Sugeng Herianto, Kepala SMAN 6 Berau Hermansyah, Kepala SMA Negeri 1 Mook Manar Kutai Barat Markus Awang dan Kepala SLB Negeri Bontang Margono. Ditegaskan Gubernur Isran Noor, seorang kepala sekolah memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar, selain guru sekolah, mengurus administrasi dan penyelenggaraan pendidikan, mengatur sistem pembelajaran di sekolah dan bertanggungjawab mengurusi penggunaan pembiayaan atau penyelenggaraan keuangan sekolah. "Kita patut bersyukur, di bulan sangat mulia ini telah diangkat jadi kepala sekolah," ujar Isran Noor, Sabtu (8/5/2021). Kesempatan ini menurut Gubernur, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dan dilaksanakan penuh amanah, sebab tidak semua orang mendapat kesempatan jadi kepala sekolah. "Bekerja dengan benar, jangan merasa benar sendiri," tambahnya. Selain itu, utamakan selalu berkoordinasi dan berkomunikasi yang baik dengan para guru, pegawai/karyawan bahkan petugas kebun dan kebersihan sekali pun. "Jadilah pemimpin yang bijaksana, dan transparan, harus terbuka dalam administrasi dan fasilitas, terlebih penyelenggaraan keuangan sekolah, agar sistem pembelajaran dan kegiatan sekolah berjalan harmonis," harapnya. (*)
Tag berita:
Berita terkait