POLITIKAL.ID - Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak mengerti BUMN namun banyak bicara. Hal ini disampaikan untuk merespon Pernyataan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Untuk di ketahui, beberapa waktu lalu Ahok memberikan penilain terkait kontrak-kontrak BUMN. Menurutnya Kontrak tersebut justru menguntungkan bagi pihak laik. Tak terkecuali kontrak yang ada di Pertamina. Ahok mengungkapkan bahwa ia tengah melakukan perbaikan-perbaikan di internal Pertamina berkaitan dengan kontrak tersebut. Arya menegaskan bahwa sebagai Komisaris Utama Pertamina Ahok haruslah memahami betul terkait perkembangan dan langkah-langkah hukum yang dilakukan BUMN. "Jadi langkah-langkah hukum, langkah-langkah pelaporan kita lakukan terus. Jadi sayang pak Ahok tidak mengikuti belajar perkembangan BUMN, tapi banyak bicara mengenai BUMN," ucapnya. "Itu kalau memang niat pak Ahok memperbaiki Pertamina ya tapi kalau pak Ahok punya niat yang lain untuk jalan-jalan tertentu kita enggak tahu itu lain lagi ceritanya. Tapi kalau niatnya memperbaiki BUMN harusnya beliau diikuti semua perkembangan yang dilakukan Kementerian BUMN jangan ketinggalan kereta dan mengetahui perkembangan yang dijalani BUMN," tambah ia. (*)Artikel ini telah tayang di cnbcindonesia.com dengan judul "Stafsus Erick Sentil Ahok, Tak Tahu BUMN Tapi Banyak Bicara!", https://www.cnbcindonesia.com/market/20211128165528-17-295002/stafsus-erick-sentil-ahok-tak-tahu-bumn-tapi-banyak-bicara