Jumat, 17 Mei 2024

Sentil PKS Usai Minta Maaf Ke PDIP, Fahri Hamzah:  #OposisiPlangaPlongo

Senin, 8 November 2021 21:15

IST

POLITIKAL.ID - Politikus PKS Fahmi Alaydroes meminta maaf kepada PDI Perjuangan usai menyindir Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai calon presiden. Fahmi sebelumnya protes karena kesal permintaan interupsi dalam rapat paripurna tidak digubris Puan yang memimpin rapat Paripurna DPR pada Senin (8/11). Menanggapi permintaan maaf fraksi PKS tersebut Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah melayangkan kritik melalui akun media sosialnya menyebut oposisi penakut. Fahri Hamzah menggaungkan tagar dan #OposisiPlangaPlongo dan #OposisiMemble lewat akun Twitter miliknya, @Fahrihamzah. Fahri menyatakan bahwa rakyat menggaji anggota DPR bukan untuk meminta maaf. Fahri kemudian menggemakan tagar #OposisiPenakut. "Senayan itu tempat orang yang digaji rakyat untuk berantem. Bukan minta maaf....! #OposisiPenakut," cuit Fahri, Senin (8/11) malam. Diketahui, permintaan maaf pertama disampaikan Ketua DPP PKS, Al Muzzammil Yusuf. Ia menyatakan sindiran yang dilontarkan Fahmi tak bermaksud untuk merendahkan marwah pimpinan DPR. Atas nama PKS, Al Muzzammil pun meminta maaf kepada PDIP. "Dengan segala hormat kami kepada pimpinan teman-teman PDIP tidak ada maksud kami untuk merendahkan marwah pimpinan," kata Al Muzammil kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (8/11). Dalam kesempatan yang sama, Fahmi mengaku sudah meminta maaf kepada PDIP atas sindiran terkait pencapresan Puan. Namun, ia meminta pimpinan DPR untuk memetik pelajaran dari permasalahan yang terjadi dan menghargai serta menjamin hak konstitusi anggota dewan. "Tetapi hal itu sudah selesai tadi, dengan teman-teman PDIP tadi, saya juga sudah meminta maaf tetapi tentu saja ini menjadi pelajaran besar, terutama buat pimpinan DPR untuk menghargai dan menjamin hak konstitusi saya sebagai anggota dewan," ucapnya. Puan diketahui mengabaikan interupsi Fahmi dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-9 tahun sidang 2021-2022 yang mengagendakan pengesahan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Interupsi terjadi sesaat setelah paripurna DPR menyetujui Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Setelah Puan mengetuk palu sidang, dilanjutkan dengan kalimat penutup, interupsi datang dari Fahmi. "Pimpinan interupsi pimpinan," kata Fahmi. Fahmi terus mengajukan interupsi, namun Puan tetap melanjutkan kalimat penutup sidang. Puan akhirnya berhasil menutup sidang tanpa memberi kesempatan Fahmi untuk berbicara. "Gimana mau jadi capres, hak konstitusi kita enggak dikasih," kata Fahmi. (*)Atikel ini talah tayang di CNN Indonesia dengan judul "Fahri Hamzah Sentil PKS Minta Maaf ke PDIP: #OposisiMemble" .https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211109084351-32-718474/fahri-hamzah-sentil-pks-minta-maaf-ke-pdip-oposisimemble.
Tag berita:
Berita terkait