POLITIKAL.ID - Lembaga Indikator Politik Indonesia menggelar survei terkait elektabilitas bakal pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) menjelang Pemilihan Presiden (pilpres) 2024.
Dalam simulasi tiga pasangan menurut Indikator Politik, pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir memiliki elektabilitas tertinggi.
Berdasarkan survei Indikator Politik pada Desember 2022, pasangan Ganjar-Erick memperoleh dukungan 38,6 persen.
Angka tersebut, menguat dibandingkan survei pada November 2022, di angka 34 persen.
"Lagi-lagi, ketika elektabilitas Ganjar naik di bulan Desember, itu elektabilitas Ganjar-Erick naik."
"Elektabilitas Anies turun di bulan Desember, pasangan Anies-AHY juga turun, begitu juga bila Ganjar dipasangkan dengan lainnya, polanya sama," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dikutip dari kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, Jumat (6/1/2023).
Kemudian, posisi kedua, yakni pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memperoleh dukungan 30,4 persen.
Berbeda dengan Ganjar-Erick, elektabilitas Anies-AHY justru menurun dibandingkan survei sebelumnya, di angka 35,4 persen.
Selanjutnya, pada simulasi kedua, elektabilitas Ganjar-Erick juga unggul dari pasangan lainnya, mendapat dukungan sebanyak 38 persen.
Sementara pasangan Anies-AHY 30,8 persen dan Prabowo-Bahlil sebanyak 20 persen.
Pada simulasi ketiga, Ganjar-Erick pun masih unggul dengan perolehan 39,7 persen.
Disusul pasangan Anies-Khofifah 27,4 persen dan Prabowo-Bahlil 20,4 persen. (*)