POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Hetifah Sjaifudian, anggota DPR RI Dapil Kalimantan Timur yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI, telah menyalurkan 1400 paket bantuan bahan pokok dan lauk pauk siap saji, Rabu (22/7/2020) kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalimantan Timur yang terdampak Covid-19.
Acara bertempat di Polresta Samarinda tersebut dihadiri Yan Permana, (Kasi Pemasaran Area IV Kemenparekraf RI), Masrullah (Sekretaris Dinas Pariwisata Samarinda), dan Dedy Agustono (Wakil Kepala Polresta Samarinda). Berbagai perwakilan organisasi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif seperti Bubuhan Kopi Samarinda, Pengrajin Manik Samarinda, UKM samarinda, serta Himpunan Pramuwisata Indonesia Samarinda pun turut hadir untuk penyerahan secara simbolis paket bantuan tersebut.
Acara yang diselenggarakan juga secara virtual melalui zoom meeting ini dibuka Sri Wahyuni, selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, yang menyatakan apresiasi atas sinergi antar dalam penyaluran bantuan ini.
“Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Kemenparekraf bekerjasama dengan komisi X dan jajaran Polri di Samarinda atas upaya bersama memulihkan pariwisata.
Bantuan ini mudah-mudahan dapat menjadi stimulus bagi sektor pariwisata di Kalimantan Timur,” ujar Sri.
Senada dengan Kadispar Kaltim, Hetifah Sjaifudian sebagai penggagas acara tersebut secara virtual menyampaikan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam memulihkan sektor parekraf.
“Mudah-mudahan acara ini dapat dilihat sebagai simbolisasi kerjasama yang baik antar lembaga. Ibu Kadispar semoga dapat terus menjembatani daerah dengan pusat,”ujar Hetifah yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Kerja Pemulihan Pariwisata DPR RI.
Hetifah juga menambahkan bahwa akan diadakan beragam program dan bantuan untuk sektor Parekraf Kaltim dalam beberapa bulan ke depan.
“Selain program bantuan yang sudah dilaksanakan di Balikpapan dan Samarinda, masih banyak program lain yang akan kita lakukan bersama. Baik kelanjutan bantuan di Kutai Kartanegara, Paser, dan Berau pada awal bulan Agustus, bersih-bersih destinasi agar ketika memasuki new normal dengan tatanan baru, juga sosialisasi new normal dengan panduan-panduan yang diberikan,”paparnya.
Dengan total 7050 paket bantuan di Kalimantan Timur, Hetifah menutup pembukaan acara tersebut dengan sebuah motivasi.
“Dengan berbagai program pemulihan pariwisata, semoga kita bisa menunjukkan kepada Indonesia bahwa pariwisata Kaltim siap!” pungkasnya. ( Redaksi Politikal - 001 )
