POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Dugaan penggunaan ijazah palsu Anggota DPRD Kaltim periode 2019-2024 dari fraksi Partai Golkar mulai mendapat respon.

Dihubungi via sambungan seluler, Sekretaris DPD Partai Golkar Kaltim, Husni Fachrudin, membenarkan jika kabar dugaan penggunaan ijazah palsu menimpa kader partainya.

"Iya benar dari Partai Golkar," ujar Husni Fachrudin.

Ditanya detail siapa kader yang dimaksud, pria yang akrab disapa Ayub ini enggan menjelaskan lebih detail. "Adalah yang jelas," jawab Ayub singkat.

Ayub juga mengaku partainya telah melakukan verifikasi terhadap kebenaran informasi tersebut.

"Sudah kita bahas di bidang hukum internal partai. Kita verifikasi, kita sedang menyusun untuk mempertanyakan ke KPU terkait prihal itu (Ijasah palsu), dan ke Dinas Pendidikan Kaltim. Apapun hasilnya, akan ada tindakan lanjutan," tambah Ayub.

Ayub menegaskan hasil verifikasi partai nantinya akan berdampak pada keputusan-keputusan politik, terlebih akan menghadapi situasi Pilkada serentak 2020.

"Jelas ada konsekuensinya, apapun hasilnya nanti. Jika tidak terbukti, akan kita pulihkan namanya, kalau terbukti tentu akan berdampak pada putusan politik kedepan," pungkas Ayub.

Sebelumnya, satu anggota DPRD Kaltim asal fraksi Partai Golkar daerah pemilihan Bontang Kutim Berau didera isu penggunaan ijazah palsu. (Redaksi Politikal - 001)