Senin, 25 November 2024

Soal Impor Jamu dari China, Ini Perbedaan Pendapat Dua Waketum Gerindra

Selasa, 28 April 2020 21:33

Ilustrasi/Istimewa

POLITIKAL.ID - Dua Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Arief Poyuono dan Sufmi Dasco Ahmad berbeda pendapat mengenai impor jamu dari China untuk rumah sakit rujukan Covid-19. Adapun impor dan pendistribusian jamu ke rumah sakit rujukan Covid-19 itu dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 DPR RI.

Waketum Gerindra Arief Poyuono menilai rasa nasionalisme Satgas Covid-19 DPR RI perlu dipertanyakan. Selain itu, Arief menilai perlu dipertanyakan juga rasa percaya diri Satgas Covid-19 DPR RI itu atas kemampuan jamu herbal yang dimilik Indonesia dalam membantu mencegah Covid-19 yang diproduksi para pengusaha jamu Tanah Air.

"Wong China aja enggak sanggup menangani Covid-19 pakai jamu herbalnya, ini kok malah percaya dengan herbal-herbal impor dari China," ujar Arief dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Selasa (28/4/2020).

Arief pun mempertanyakan data valid yang menyebutkan China sudah bebas dari virus corona.

"Hati-hati loh kita enggak tahu benar kalau herbal-herbal China yang diimpor itu bebas terjangkit corona atau tidak nantinya," ungkapnya.

Maka itu, dia menyarankan masyarakat waspada mengonsumsi minuman dan makanan impor dari China.

"Karena faktanya penyebaran Covid-19 di dunia itu lebih banyak di negara-negara yang paling tinggi nilai impor makanan dan herbal dari China loh," katanya.

Dia melanjutkan, jamu herbal dari China untuk Covid-19 belum tentu manjur khasiatnya.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait