POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Wacana Ketua Partai Golkar Kaltim H. Rudy Masud (Harum) untuk regenerasi dan rekonsiliasi partai segera diwujudkan.
Hal itu diungkapkan Harum saat ditanya pewarta soal komposisi kepengurusan Partai Golkar Kaltim. Bahkan, mayoritas pengurus nantinya adalah wajah baru.
"Pertama adalah berkesinambungan 30 persen, regenerasi itu 50 persen, dan rekonsiliasi itu 20 persen," ungkap Harum, saat dihubungi via telepon, Senin (6/4/2020).
Dari segi jumlah, Harum menjelaskan akan lebih ramping. Sebab, mengacu regulasi Partai Golkar.
"Pada saat AD/ART sebelumnya itu pengurus 134, AD/ART baru itu hanya 85. Sangat ramping," jelas Harum.
Artinya, akan banyak pihak yang tak bisa diakomodasi. Namun, Harum meminta pengertian kepada seluruh keluarga besar Partai Golkar Kaltim.
Sebab, proses seleksi akan lebih ketat guna memastikan roda organisasi berjalan untuk mewujudkan visi dan misi partai lima tahun ke depan.
"Sementara sedang digodok, wabah (corona) ini menghalangi kita. Tidak bisa mengumpulkan orang banyak," jelas Harum.
Anggota DPR RI daerah pemilihan Kaltim tersebut menjelaskan. Akan memilih dan menempatkan kader sesuai dengan kompetensi dan loyalitas terhadap partai.
"Seleksinya sedikit ketat, wajib kita liat CV-nya. Liat kompetensi dan loyalitas," jelas Harum.
Yang pasti, Harum memastikan orang yang dipilih ialah yang dapat bekerjasama.
Sebagai informasi, Harum merupakan Ketua Partai Golkar Kaltim yang terpilih saat musyawarah daerah awal Maret lalu.
Harum terpilih secara aklamasi. Selain Harum terpilih sebagai ketua, dirinya juga ditetapkan sebagai formatur bersama Makmur HAPK yang juga didaulat menjadi ketua harian.
Formatur akan menyusun kepengurusan paling lambat 90 hari setelah Musda Golkar Kaltim digelar. (Redaksi Politikal-003)