Sabtu, 23 November 2024

Soal Pelaksanaan Kartu Prakerja, Politikus Gerindra: Jangan Sampai Pak Jokowi Ditipu Anak kecil

Kamis, 30 April 2020 0:55

Anggota Komisi III dari Partai Gerindra, Habiburokhman saat rapat dengar pendapat dengan KPK di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/4/2020). Foto/dpr.go.id

POLITIKAL.ID - Program kartu prakerja disinggung anggota Fraksi Partai Gerindra Habiburokhman dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini.

Habiburokhman mengatakan, sebenarnya ide Presiden Jokowi mengenai kartu Prakerja itu sangat baik. Jika program tersebut dilaksanakan dengan baik, maka akan sangat bagus.

"Tapi pelaksanaannya sangat mengkhawatirkan, jangan sampai Pak Jokowi ditipu sama anak kecil," ujar Habiburokhman dalam RDP Komisi III DPR dengan KPK di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/4/2020).

Menurut Habiburokhman yang juga sebagai salah satu juru bicara Partai Gerindra ini, ada dua aspek yang harus diawasi KPK dalam konteks dugaan tindak pidana korupsi dalam program Kartu Prakerja.

"Pertama, proses pengadaan jasa pelatihan, saya orang Palembang Pak, saya bingung ada pelatihan bikin pempek Rp600.000, itu kan ada i-katalog," ujar Habiburokhman.

"Pempeknya gitu-gitu saja Pak, kapal selam, lenjer, Rp600.000, belajar aja sama istri saya di rumah, gratis, di youtube itu gratis," tambahnya.

Dia mengatakan, Ketua KPK Firli Bahuri juga bisa membuat pempek.

"Jadi itu bagaimana penentuan harga itu, ada bikin kopi misalnya berapa sekian ratus lebih lah, itu dikejar Pak, ini kita geregetan Pak, kita pengin Pak Jokowi sukses berhasil dengan program kartu Prakerja, jangan ada yang berani mengambil kesempatan," tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Politikus Gerindra: Jangan Sampai Pak Jokowi Ditipu Anak Kecil"

Tag berita:
Berita terkait