Soal Pembentukan Dewan Kolonel untuk Memperjuangkan Puan Maharani Jadi Capres, Megawati Tegaskan Tak Ada di PDIP
Jumat, 23 September 2022 14:52
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri terus memimpin gotong royong nasional partai untuk kemanusiaan. Foto/SINDOnews
POLITIKAL.ID - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri turut menanggapi adanya Dewan Kolonel yang disebut telah diinisiasi sejumlah anggota Fraksi PDIP di DPR untuk memoles citra Puan Maharani. Megawati menegaskan dalam PDIP tak ada yang namanya Dewan Kolonel. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto usai Rapat Koordinasi kepala daerah kader PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.Dalam rapat, Mega kata Hasto telah menegaskan tak ada Dewan Kolonel di partainya. "Jadi arahan Ibu Ketua Umum juga sangat tegas, tadi juga diingatkan oleh Ibu Ketua Umum, ya itu tidak ada," kata Hasto. Lebih lanjut Hasro menegaskan bahwa pencalonan presiden dari Partai PDIP sepenuhnya hak prerogatif Megawati. Terkait calon presiden dari PDIP, Hasto meminta semua pihak untuk bersabar dan menyerahkan sepenuhnya ke Ketua Umum. Menurut dia, Mega pada waktunya akan mengumumkan capres PDIP. Saat ini, dia menyebut partai masih fokus untuk melakukan konsolidasi internal dan tak akan ikut bermain dalam dansa-dansa politik partai lain. "Tidak perlu ikut dansa-dansa politik karena kerja bersama di dalam mengatasi situasi yang memang penuh tantangan ini jauh lebih penting," kata Hasto. Hasto menilai pembentukan Dewan Kolonel oleh anggota Fraksi PDIP di DPR tak lebih dari guyonan politik. Dia juga enggan menanggapi pembentukan Dewan Kopral oleh para relawan Ganjar Pranowo yang disebut untuk menandingi para loyalis Puan. "Namanya ini kan guyonan-guyonan politik, nanti ada dewan prajurit, nanti ada dewan panglima, ada dewan kepala daerah," ujarnya. (*)
Berita terkait