Soal Penundaan Pemilu, Keder PKB Beda Pendapat dengan Cak Imin
Kamis, 7 April 2022 13:30
IST
POLITIKAL.ID - Perbedaan pandangan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar soal penundaan pemilihan umum (pemilu). Sebagai mana diketahui pada bulan Februari 2022 lalu, Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar mengusulkan agar pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun. Namun hal itu rupanya bertolak belakang dengan pandangan kader PKB yang menginginkan pemilu tetap dilaksanakan di tahun 2024. Kader PKB Lukman Hakim menolak penundaan pemilu usulan Cak Imin. Perbedaan pendapat tersebut terlihat setelah Presiden Joko Widodo melarang menterinya untuk membicarakan penundaan pemilu. Tak berselang lama Luqman mengeluarkan pernyataan mendukung Jokowi dan berharap isu penundaan pemilu tak berkembang lagi. "Semoga perintah Presiden Jokowi itu menjadi batu nisan dari kuburan wacana penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan presiden 2027 dan presiden 3 periode," kata Luqman, Rabu (6/4). Ia setuju dengan Jokowi yang meminta jajarannya harus peka terhadap terhadap masalah yang dihadapi masyarakat saat ini. "Saat ini tidak etis jika elit-elit malah sibuk memanuver untuk melanggengkan kekuasaannya" ujar Luqman. Luqman berharap arahan Jokowi benar-benar dipatuhi oleh seluruh jajaran kabinet dan tak lagi membahas soal penundaan pemilu. Dalam arti luas, perintah presiden itu bukan berarti hanya melarang bicara, tetapi juga bermakna harus dihentikannya manuver-manuver dan mobilisasi dukungan dari elemen-elemen masyarakat guna mendukung penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan presiden 2027 dan presiden 3 periode," kata Luqman. (*)
Berita terkait