Sabtu, 18 Mei 2024

Soal Penunjukan Kepala Otorita IKN, PKB Sebut Reputasi Jokowi Dipertaruhkan 

Senin, 21 Februari 2022 16:37

IST

POLITIKAL.ID - Nama calon kepala otorita Ibu Kota Negara (IKN) masih menjadi teka-teki hingga saat ini. Kendati demikian Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan sudah mengantongi beberapa nama calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Terkait penunjukan Kepala Otorita IKN, Wasekjen DPP PKB Luqman Hakim menyebut, reputasi Presiden Jokowi akan dipertaruhkan. Luqman menilai pemindahan IKN itu bukan merupakan pekerjaan yang mudah, sehingga harus diberikan tanggung jawab kepada orang yang berkompeten. "Presiden Jokowi pasti tidak akan main-main dengan agenda pembangunan IKN Nusantara. Reputasi Presiden Jokowi selama dua periode dipertaruhkan dalam pelaksanaan mega proyek IKN Nusantara itu," kata Luqman kepada wartawan, Senin (21/2/2022). Lebih lanjut ia mengatakan presiden Jokowi telah memiliki nama yang pantas untuk menjadi kepala IKN. Nama itu tinggal menunggu waktu untuk di umumkan ke Publik. "Nama itu, saya yakin sudah ada di saku Presiden Jokowi. Tinggal menunggu hari baik untuk diumumkan ke publik," ujarnya. Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong menjelaskan, nama kepala Badan Otorita IKN Nusantara akan diumumkan setelah Peraturan Pemerintah turunan dari UU IKN soal pemerintahan administrasi khusus terbit. Namun bisa juga berbarengan saat PP soal pemerintahan administrasi khusus dikeluarkan. Menurut Wandy kemungkinan kepala Badan Otorita IKN Nusantra akan diumumkan pada bulan Maret atau April 2022. "Kalau enggak (diumumkan) berbarengan, (bisa diumumkan) setelah Peraturan Presiden (Perpres) soal Badan Otorita terbit," ujar Wandy saat dikonfirmasi, Jumat (18/2/2022). Dikutip dari Kompas.com. Lebih lanjut Wandy menjelakan kepala Badan Otorita IKN Nusantara tidak jauh dari nama calon yang beredar. Namun Wandy tidak bisa menjelaskan lebih detail siapa yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai kepala Badan Otorita IKN. (*)
Tag berita:
Berita terkait