POLITIKAL.ID - Fenomena pasar tumpah yang terjadi di Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), turut menjadi perhatian anggota DPRD Kaltim.
Pasalnya, fenomena itu kerap dikeluhkan para pedagang di Pasar Induk, Sangatta Utara.
Sebab, pasar tumpah ini berdampak pada pengurangan jumlah konsumen di Pasar Induk.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Agus Aras beri perhatian serius mengenai permasalahan itu.
Ia menyampaikan persoalan itu perlu dilihat secara menyeluruh dan utuh.
“Kehadiran Pasar Induk ini kan, diharapkan seluruh pedagang bisa melakukan transaksi jual-beli di situ. Tapi kan kenyataan hari ini fasilitas yang sudah disediakan begitu bagus, ternyata ada keluhan dari pedagang yang berada di dalam Pasar Induk,” ujarnya.