POLITIKAL.ID - Upaya Komisi Pemberantasan Korupsi dalam memburu keberadaan Harun Masiku hingga saat ini belum membuahkan hasil.
Sebagaimana diketahui, Harun Masiku boron KPK dalam kasus dugaan suap terkait urusan PAW anggota DPR dari PDIP yang meninggal, Nazarudin Kiemas. Bila mengikuti aturan suara terbanyak di bawah Nazarudin, penggantinya adalah Riezky Aprilia.
Namun Harun Masiku diduga berupaya menyuap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan agar dapat menjadi PAW Nazarudin.
KPK yang tak kunjung menangkap Harun Masiku lantas mendapat sorotan dari Indonesia Corruption Watch (ICW).
Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana menilai KPK sepertinya sengaja tidak ingin meringkus Harun Masiku.
"Lambat laun kami makin yakin bahwa problem pengusutan perkara Harun Masiku bukan karena ia lihai dalam melarikan diri, melainkan karena KPK yang sepertinya sengaja tidak ingin meringkusnya," kata Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, dalam keterangannya, Sabtu (14/9).
Harun Masiku tak kunjung tertangkap sejak 2020 lalu. Kurnia menilai, rentang waktu 4 tahun sudah terlalu lama bagi KPK untuk menangkap pelaku korupsi.