Sabtu, 18 Mei 2024

Kabar Nasional

Survei Terbaru SMRC, Elektabilitas Anies Baswedan Terdongkrak Pencapresan, NasDem Tak Dapat Untung

Kamis, 22 Desember 2022 20:31

CAPRES - Anies Baswedan, Calon Presiden RI 2024 saat melakukan safari di Aceh pada (1/12/2022). / Foto: IST

POLITIKAL.ID - Hasil survei Lembaga survei, Saiful Mujani Research and Consulting ( SMRC) teranyar pada Desember 2022 menampilkan elektabilitas Anies Baswedan yang naik setelah dideklarasikan oleh NasDem sebagai calon presiden 2024.

Namun dalam survei yang sama, elektabilitas NasDem justru tidak tumbuh positif seperti Anies.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menyampaikan kenaikan elektabilitas Anies bisa dilihat pada hasil survei sebelum dan setelah Nasdem mendeklarasikannya sebagai capres.

Pada hasil survei SMRC bulan Agustus lalu, elektabilitas Anies sebelum dideklarasikan sebesar 21,9 persen. Tapi setelah deklarasi capres, elektabilitas Anies per Desember 2022 naik hingga 28,1 persen atau naik 6,2 persen.

Perolehan ini menempatkan Anies di urutan kedua mengungguli Prabowo Subianto yang mendapat 26,1 persen, serta di bawah Ganjar Pranowo dengan 33,7 persen.

"Kalau kita amati kenaikan yang terjadi pada Anies, kalau kita batasi sebelum Anies dideklarasikan yaitu pada survei Agustus, sebelum dideklarasikan mendapat 21,9 persen. 

Setelah dideklarasikan perlahan naik hingga 28,1 persen. Jadi naik sekitar 6,2 persen," kata Deni saat memaparkan hasil survei tren pilihan partai semi terbuka, di kanal Youtube SMRC TV, Kamis (22/12/2022).

Namun angka positif itu justru tidak dialami oleh Nasdem yang notabene merupakan partai yang mendeklarasikan Anies sebagai capres.

Elektabilitas Nasdem dari Agustus - Desember 2022 tidak alami perkembangan berarti. Jika Agustus Nasdem mendapat 3,5 persen, pada Desember ini elektabilitasnya hanya di angka 3,2 persen.

Keterpilihan Nasdem sempat naik 2 persen hanya pada bulan pertama setelah mereka mendeklarasikan capresnya.

"Sementara partai yang mendeklarasikannya yaitu Partai Nasdem itu dari Agustus ke Desember tidak alami perkembangan berarti. Dari 3,5 persen menjadi 3,2 persen. Sempat naik setelah sebulan deklarasi (Anies) ke 5,4 persen," ungkapnya.

"Setelah itu kenaikan itu tidak berlanjut, tidak ada kenaikan yang konsisten. Sementara Anies-nya sendiri setelah dideklarasikan itu ada efek positifnya," tutur Deni.

Survei SMRC digelar pada 3-11 Desember 2022. Survei itu melibatkan 1.220 responden yang merupakan WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1.029 atau 84 persen.

Proses pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka. Margin of error survei itu diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

Tag berita: