POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Syafruddin kembali terpilih mengawaki Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kaltim.

Hal itu dijelaskannya saat dikonfirmasi media ini, Sabtu malam (16/1/2021).

Syafruddin menjelaskan, dirinya terpilih melalui mekanisme Musyawarah wilayah (Muswil) kelima.

Melalui aklamasi, Ketua PKB Kaltim periode sebelumnya itu dipercaya pemegang suara pengurus di level kabupaten dan kota se Kaltim.

"Alhamdulilah Muswil kelima berjalan lancar tanpa perdebatan alot soal siapa yang akan memimpin PKB periode 2021-2026," ujar Udin sapaannya seusai Muswil di salah satu hotel di Sepinggan, Kota Balikapan, Kaltim.

Seperti diketahui, anggota Komisi III DPRD Kaltim itu sebelumnya menyebut telah menerima rekomendasi kembali memimpin partai berhaluan nasionalis - religius di Kaltim.

Dengan begitu, rencana selanjutnya dalam jangka waktu tiga bulan ke depan sebut dia yakni, melaksanakan Musyawarah kerja wilayah (Muskerwil) untuk menjabarkan program kerja PKB dengan kata lain, menguatkan rumusan program Muswil.

"Target kami pada pileg (pemilu legislatif, red) meraih kursi unsur pimpinan DPRD Kaltim," imbuhnya.

Sedangkan untuk di masing - masing kabupaten dan kota, PKB akan berusaha mempertahankan capaian yang telah diraih dan meningkatkan dukungan atau simpati rakyat.

"Target PKB ke depan menambah pimpinan DPRD di kabupaten dan kota. Kalau sekarang kan ada empat kursi, pileg nanti kita tambah enam atau nambah dua kursi," bebernya.

Selain itu PKB Kaltim dikatakannnya lagi berupaya meningkatkan suara dukungan, dengan mengusung kadernya untuk berkontestasi caleg DPR RI, dapil Kaltim pada pileg mendatang.

"Insyaallah PKB Kaltim mengirim kadernya ke senayan pada pileg mendatang," tambahnya.

Selain itu, PKB Kaltim mendorong Ketua Umum (Ketum) Muhaimin Iskandar sebagai Presiden RI dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

"PKB Kaltim dalan muswil PKB kaltim, merekom Muhaimin Iskandar sebagai Presiden RI selanjutnya," pungkasnya.

Penetapan Ketua atau Pengurus Wilayah PKB Kaltim itu ditetapkan di Balikpapan, Kaltim. (001)