Sabtu, 23 November 2024

Tak Kunjung Temukan Titik Terang, PDI Perjuangan Tunda Umumkan Pengganti Tri Rismaharini untuk Pilkada Surabaya 2020

Jumat, 28 Agustus 2020 23:14

IST

POLITIKAL.ID - Berita Nasional yang dikutip POLITIKAL.ID tentang rekomendasi DPP PDIP untuk calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya pada Pilkada Kota Surabaya, tak kunjung menemukan titik terang.

PDI Perjuangan kembali menunda pengumuman rekomendasi calon wali kota pengganti Tri Rismaharini, untuk Pemilihan Kepala Daerah (PilkadaSurabaya 2020.

Rencananya, PDIP akan mengumumkan calon yang akan diusung pada Senin (24/8).

Namun hingga kini, belum ada informasi apapun yang diterima DPD PDIP Jawa Timur (Jatim).

Rekomendasi DPP PDIP untuk calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya pada Pilkada Kota Surabaya, tak kunjung menemukan titik terang.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, rekomendasi PDIP untuk pilkada berasak daru keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Tapi keputusannya, hak prerogatif ada di ketua umum itu ada pasal-pasalnya," kata Risma di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Jumat (28/8) .

Artinya, lanjut Risma, siapapun nama yang akan muncul dan maju di kontes Pilkada Surabaya, akan ditentukan oleh Megawati.

Meski begitu, Risma yang juga Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan ini mengakui bahwa dirinya telah dimintai pendapat, oleh Megawati.

"Diminta (pendapat) itu semua, tak pikir semua anggota DPP juga diminta, bukan hanya saya sebagai wali kota yang akan diganti," katanya.

Risma sendiri hingga saat ini enggan mengungkapkan siapa sosok yang ia sarankan.

Namun Risma menyebut bahwa Megawati menginginkan sosok pimpinan daerah yang memiliki pandangan dan wawasan yang maju.

"Yang Ibu (Megawati) inginkan itu yang berfikiran visioner. Beliau itu ingin kepala daerah itu seperti itu," ucapnya.

Salah satu sosok yang digadang bakal maju dalam Pilkada Kota Surabaya adalah putra pertama Risma, Fuad Bernardi.

Fuad yang tercatat kader DPC PDIP Surabaya ini bahkan telah menyatakan siap maju sebagai calon wakil Wali Kota di Pilkada Surabaya 2020, jika direkomendasikan oleh partai.

Meski demikian sampai saat ini DPP PDIP tak kunjung pengumuman nama pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya dalam Pilkada 2020. Penundaan diputuskan oleh Ketua DPP bidang Politik PDIP Puan Maharani.

Puan menunda pengumuman setelah mengetahui perwakilan DPD PDIP Jatim dan DPC PDIP Surabaya tidak terlihat dalam acara Pengumuman Calon Kepala Daerah Gelombang IV yang berlangsung secara daring pada Jumat (28/8).

Namun, Puan memastikan DPP PDIP telah memilih nama yang akan diusung di Pilkada Surabaya 2020.

Ia menyatakan pihaknya akan menjadwalkan ulang untuk mengumumkan paslon yang akan diusung di Pilkada Surabaya 2020.

"Jadi, terkait Surabaya, DPP PDIP tentu saja sudah punya nama yang akan dimajukan sebagai calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah. Sebagai informasi, PDIP siap maju di Pilkada Surabaya," ujar Puan. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Risma Manut Mega soal Paslon PDIP di Pilkada Kota Surabaya" https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200829045800-32-540553/risma-manut-mega-soal-paslon-pdip-di-pilkada-kota-surabaya

Tag berita:
Berita terkait