Minggu, 5 Mei 2024

Tanggapi Soal Isu Perombakan Kabinet, Partai NasDem Komitmen pada Pemerintahan Jokowi

Jumat, 14 Oktober 2022 14:20

IST

POLITIKAL.ID - Isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet mencuat usai Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Hal ini lantas mendapatkan tanggapan dari Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali. Ahmad Ali menegaskan komitmen mereka dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukan dengan partai lain. Lanjut ia mengatakan, komitmen tersebut sudah terjalin sejak lama hingga 2024, sehingga apa pun langkah yang diambil oleh Partai Nasdem untuk 2024 mendatang, posisi mereka saat ini tetap mendukung pemerintahan Presiden Jokowi hingga tuntas. "Kesepakatan politik di koalisi Pak Jokowi, Partai Nasdem ini, satu-satunya alasan adalah karena figur Pak Jokowi. Jadi kami tidak terikat dengan partai lain karena tidak ada keterikatan dengan partai lain," kata Ahmad Ali, Jumat (14/10) dilansir dari Merdeka.com. Ia lantas menegaskan persoalan apapun tidak akan mengurangi komitmen Partai Nasdem. "Kemudian persoalan apa pun itu tidak akan mengurangi komitmen Partai Nasdem. Bagi kita komitmen itu tidak bisa dilanggar dengan alasan apa pun," pungkasnya. Ia pun mengatakan yang memiliki hak untuk melakukan perombakan kabinet pada menteri-menteri Partai Nasdem hanyalah presiden Jokowi.

Dia pun mengaku tak ambil pusing jika partai lain tidak suka dengan langkah politik yang diambil Partai Nasdem untuk Pilpres 2024. Menurutnya, langkah itu tidak akan mengganggu kinerja para menteri dari Partai Nasdem yang saat ini berada di pemerintahan Jokowi. "Ketika ditanya Nasdem akan keluar atau tidak aman, tidak ada orang yang berhak mengeluarkan kami dari kabinet ini, karena ini adalah koalisi yang kami bangun komitmen dari 2019-2024. Jadi persoalan kemudian menterinya Nasdem mau di reshuffle karena tidak cakap, tidak cerdas, tidak mampu membantu pemerintah monggo silakan, enggak ada masalah," ujarnya. "Pak Jokowi tahu kok bagaimana cara Nasdem berteman, sebagaimana komitmen Nasdem berkoalisi. Namun, yang berhak menilai ini hanya satu orang, Pak Jokowi, partai-partai lain tidak punya hak untuk menilai itu," tambah Ahmad Ali. Oleh karena itu, Ahmad Ali menegaskan, para menteri Partai Nasdem tidak akan pernah keluar dari pemerintahan Jokowi. Apalagi hanya karena Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan. "Sikap kami jelas, kami tidak akan pernah keluar dari koalisi. Karena itu adalah komitmen yang harus dipertanggungjawabkan di pemerintahan Jokowi selama 2024," imbuhnya. (*)

Tag berita:
Berita terkait