POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Dampak pandemi Covid - 19 turut pengaruhi sendi ekonomi masyarakat terlebih di Samarinda. Kemiskinan akibat phk massal, disebut - sebut sebagai menyumbangnya. Menanggapi permasalahan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti menilai masalah sosial, Kesehatan, dan Pendidikan menjadi kewajiban pemerintah kota (pemkot) menyelesaikan permasalahan tersebut. “Ini kan masih pandemi Covid 19, tentu masalah pendidikan, sosial, dan ekonomi berimbas ke masyarakat kecil. Jadi pemkot harus berpikir bagaimana cara menanggulangi permasalahan ini,” kata Puji saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Jum’at (15/10/2021) Politisi partai Demokrat itu menambahkan, permasalahan Kesehatan selain penanganan Covid 19, layanan kartu BPJS, KIS, dan JKN masih menjadi prioritas. Puji menjelaskan selama ini Samarinda belum mencapai program pemerintah tentang universal health coverage (UHC), lantaran peresentase peserta jaminan Kesehatan untuk masyarakat diketahui masih rendah. “Kalau tidak salah itu disekitar 69 persen saja. Kan targetnya harus bisa mencapai 98 persen agar penerima bantuan iuran (PBI), bisa direalisasikan,” terangnya. Kendati begitu, dirinya berharap Pemkot Samarinda tidak hanya memprioritaskan pembangunan fisik saja, melainkan permasalahan kemiskinan harus tetap di prioritaskan juga. “Ini masalah kita semua, solusi harus dicari bersama, supaya permasalahan ini segera cepat selesai,” tukasnya. (Adv/*)