Tingkatkan PAD dari Parkir Berlangganan, Hindari Kebocoran dengan Gaji Jukir Sesuai UMP
Kamis, 25 November 2021 17:37
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Perlahan namun pasti, Kota Samarinda mulai menjalankan parkir berlangganan di beberapa titik. Hal itu dianggap baik guna mencegah kebocoran pendapatan daerah di sektor retribusi parkir. Dengan sistem parkir berlangganan ini, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Samarinda. Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin mengatakan sistem parkir berlangganan dinilai menjanjikan jika dihitung dari banyak jumlah total kendaraan yang saat ini dimiliki warga. "Saya kira kalau itu diberlakukan besar yang akan masuk," kata Fuad, Kamis (25/11/2021). Komisi II menghitung perkiraan pemasukan Samarinda dari sektor parkir. Nilainya, diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah. "Jumlah kendaraan kita di Samarinda sudah hampir 600 ribu kendaraan," tutur Fuad sapaannya, Kamis (25/11/2021). Sebab itu politisi partai Gerindra Samarinda mendorong Pemkot Samarinda dapat lebih optimal menggarap potensi tersebut dan mencontoh daerah lain, yang menerapkan sistem parkir serupa. Khususnya menerapkan sistem yang diterapkan kepada juru parkir (jukir) di lapangan. "Bagi jukirnya bisa digaji sesuai UMP, jadi tidak ada lagi pungutan di lokasi. Jadi mereka betul-betul bekerja dan diawasi pemkot," terangnya (adv/*)
Berita terkait